[Foto: ilustrasi logo]

DIALEKSIS.COM | LHOKSEUMAWE – Sebanyak lima karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Lhokseumawe, telah diambil sampel swabnya untuk memastikan apakah terpapar virus corona atau tidak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar mengatakan, kelima karyawan BPJS Kesehatan yang telah diambil sampel swab tersebut, merupakan yang mengalami gejala.

“Saat ini kelima karyawan itu telah diambil sampel swabnya dan kita masih menunggu bagaimana hasilnya. Kelima ini merupakan yang mengalami gejala, maka telah melakukan isolasi mandiri,” ujar dr Said Alam, kepada dialeksis.com, Jumat (25/9/2020).

dr Said menambahkan, saat sekarang ini apa ada ditemukan kasus, maka diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan apabila nantinya ada terjadi gejala demam, batuk dan sesak nafas, maka diambil sampel swab.

Untuk melakukan rapid test, kini tidak dilakukan lagi, maka dengan metode isolasi mandiri dirumah atau ditempat yang telah disedikan. Tapi apabila ada pasien yang mengalami gejala, maka diambil sampel swab.

“Rapid test tidak dilakukan lagi sekarang ini, maka isolasi mandiri dan mengambil sampel swab saja,” tutur Said.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak dua karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Lhokseumawe, terpapar virus corona atau Covid-19. Sebelumnya satu orang pegawai itu juga terinfeksi virus mematikan itu.

Kepala BPJS Lhokseumawe, Cabang Lhokseumawe, Manna Lubis mengatakan, kedua karyawan yang terpapar virus corona itu, baru saja pulang dinas dari Medan, Sumatera Utara, namun dirinya tidak bisa memastikan apakah ada kaitan dengan karyawan sebelumnya.