Sebanyak Lima Gampong (Desa_) di Kabupaten Bireuen yang menerima Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku_) Tahun anggaran 2021 dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan manfaat dari Program Kotaku tersebut. [Foto: Dialeksis/Fajri bugak]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sebanyak Lima Gampong (Desa_) di Kabupaten Bireuen yang menerima Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku_) Tahun anggaran 2021 dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan manfaat dari Program Kotaku tersebut.

Hal ini disampaikan sejumlah Keuchik yang menerima Program Kotaku dalam acara Lokakarya Program Kotaku, Rabu (23/2/2022) yang berlangsung di Aula Hotel Wisma Bireuen Jaya. 

Acara yang dilaksanakan oleh Asisten Kotaku (Askot) mengusung tema " Strategi Keberlanjutan Penanganan dan Pencegahan Kumuh di Tahun 2022"

Keuchik Gampong Meunasah Dayah, Mahyeddin Abdullah salah satu Gampong Penerima Program Kotaku Tahun 2020-2021 mengatakan Program Kotaku yang dikuncurkan oleh Pemerintah melalui Kementerian PUPR dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Gampong Meunasah Dayah.

"Sekarang Desa Meunasah Dayah sudah bebas dari kumuh. Masyarakat pun sudah dapat merasakan langsung manfaat dari program Kotaku,"kata Keuchik Mahyeddin.

Untuk itu, ia berharap Program Kotaku terus dilanjutkan dan dapat diperluas ke seluruh Kecamatan yang ada di Bireuen.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Keuchik Gampong Jangka Mesjid Jauhani, Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada anggota DPR dari Fraksi PKB Ruslan M Daud mitra kerja Kementerian PUPR RI, berkat advokasi beliau sejak tahun 2020 hingga 2021 sejumlah Desa Kumuh di Bireuen sudah mendapatkan Program Kotaku dari Kementerian PUPR.

"Kami Keuchik yang sudah mendapatkan Program Kotaku mengucapkan terima kasih kepada H.Ruslan M Daud, Berkat perjuangan beliau Desa Di Bireuen mendapatkan Program Kotaku," kata Jauhani didampingi Keuchik lainnya pada acara Lokakarya tersebut.

Asisten Kotaku Aizin mengatakan tahun 2021 sebanyak 5 Gampong di Kabupaten Bireuen yang berasal dari 5 Kecamatan menerima program Kotaku mendapatkan dana Rp 1 Milyar/ Desa.

Diantara, Gampong Jangka Mesjid Kecamatan Jangka, Gampong Tingkeum Mayang Kecamatan Kutablang, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Gampong Meunasah Dayah Kecamatan Kota Juang.

Kata Aizin dalam pelaksanaan Kotaku dilihat 7 Indikator Pemasalahan Kumuh yang pertama Bangunan hunian.Yang kedua Jalan Lingkungan

Ketiga Drainase Lingkungan, Keempat Air Bersih, Kelima Air Limbah, Keenam Persampahan Ketujuh Proteksi Kebakaran.

Lokakarya Kotaku dibuka langsung oleh Sekda Bireuen Ibrahim Ahmad, menghadirkan pemateri dari akademisi Dekan Fisip Umuslim Rahmad, S,Sos.MAP, Pokja Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP), Saipul dan Aris Auliaunur Askot Kotaku. (Fajri Bugak)