Beranda / Berita / Aceh / Lem Faisal: Pernyataan Tgk Mustafa Tentang Konser Musik Bukan Atas Nama FPI

Lem Faisal: Pernyataan Tgk Mustafa Tentang Konser Musik Bukan Atas Nama FPI

Selasa, 16 Juli 2019 16:02 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Tgk H. Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal menegaskan bahwa pernyataan Jubir FPI Tgk Mustafa Husen Woyla terkait sikap FPI yang berjanji tidak akan membubarkan setiap ada konser di Banda Aceh bukanlah sikap secara kelembagaan dari FPI. 

Hal itu tegaskan Lem Faisal kepada Dialeksis.com, Selasa, (16/7/2019) saat dikonfirmasi media ini mengenai kesimpangsiuran informasi tentang sikap FPI terhadap keberadaan konser musik dan sejenisnya di Banda Aceh.

Sebelumnya, dilansir dari portal mercynews.com, Jubir FPI Tgk Mustafa Husen Woyla, Minggu (14/7/2019) mengatakan dari hasil musyawarah yang mereka lakukan memutuskan bahwa pihaknya tidak akan lagi membubarkan konser musik di Aceh, termasuk penampilan Five Minutes di lapangan Blang Padang, Sabtu, (13/7/2019) malam.

"Sudah kita rapatkan. Kita tidak turun nanti malam, ini sesuai arahan atasan," sebut Tgk Husen

Namun, pernyataan Jubir FPI ini dibantah langsung oleh ketua umum FPI Aceh Tgk Muslim At Thahiry, kemarin, Senin, (15/7/2019). Seperti yang sudah diberitakan Dialeksis.com, melalui wakil ketua bidang Isbah, Abu Syuja' menyebutkan FPI Aceh secara kelembagaan tidak pernah mengeluarkan statement untuk tidak lagi membubarkan konser musik di Banda Aceh.

"FPI Aceh akan selalu istiqamah dalam amar ma'ruf nahi mungkar termasuk menolak konser yang penuh dengan musik syaithan atau konser yang didalamnya ada hal yang bertentangan dengan syariat Islam, siapapun yang melakukan dengan cara yang legal," tegas Abu Syuja'. 

Menanggapi hal tersebut, Lem Faisal mengatakan bahwa saat pertemuan itu dirinya menyampaikan beberapa hal, termasuk untuk focus pada satu tujuan. 

"Jumat yang lalu saya kumpulkan mereka. Saya sampaikan saat itu, Aswaja itu harus ada focus, focus pada aqidah. Sedangkan diluar itu terserah masing-masing. FPI sendiri tidak hadir saat itu," ucap Lem Faisal.

Ia menegaskan, kehadiran Tgk Mustafa dalam pertemuan itu bukan mewakili lembaga FPI, tapi atas nama Aswaja.

"Bukan, bukan. Kehadiran Tgk Mustafa bukan dalam kapasitas sebagai jubir FPI. Dia atas nama Aswaja. Jadi tidak mewakili ormas FPI," tegas Lem Faisal. (imd)


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda