Lem Faisal: Ke Depan, Beri Pengamanan Ketat pada Penceramah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ustadz berinisial MZ ditikam saat memberikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna, Desa Kandang Belang, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, pada Kamis (29/10/2020) jam 21.30 WIB.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut.
"Sangat kita harapkan agar aparat kepolisian mendalami khusus ini secara utuh sampai ke akar-akarnya. Bisa jadi ada orang lain yang menggerakkan dia untuk melakukan penusukan itu," jelas ulama yang akrab disapa Lem Faisal ini saat dihubungi Dialeksis.com, Jum'at (30/10/2020).
Wakil Ketua MPU Aceh itu juga berharap agar kasus penusukan ulama seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.
"Saran kita kepada semua masyarakat yang mengadakan tablig akbar, maulid dan sebagainya, agar selalu hati-hati dan waspada. Berikan pengamanan yang kuat kepada mubalig atau penceramah, laporkan kepada aparat keamanan saat membuat kegiatan," jelas Lem Faisal.
"Selanjutnya kepada aparat keamanan agar terus memonitor ke depan, terkait gerakan orang-orang tertentu yang mencoba mengacaukan suasana kedamaian dan ketentraman di Aceh," pungkasnya.