DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banda Aceh, Said Mahdar menyatakan pihaknya membulatkan tekad sekaligus menyamakan persepsi dalam rangka mewujudkan Lapas Banda Aceh yang bebas dari handphone, pungli, dan narkoba (halinar).

Hal tersebut disampaikan Said Mahdar saat menggelar kegiatan apel deklarasi zero halinar, penandatanganan komitmen bersama zero halinar sekaligus pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan yang dilakukan petugas Lapas Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Said Mahdar berharap agar jajaran Lapas Kelas IIA Banda Aceh dapat memberikan kontribusi yang positif sekaligus membangun komitmen bahwa mereka harus mampu mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap jajaran lapas.  

"Kita selalu melaksanakan deteksi dini dalam mewujudkan zero halinar dengan cara rutin memeriksa dan mengawasi bersama. Tidak ada tawar-menawar dengan narkoba," ujar Said Mahdar dalam keterangannya kepada dialeksis.com, Jumat (19/5/2023).

Agenda acara kemudian dilanjutkan kegiatan pemusnahan barang sitaan hasil penggeledahan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilakukan oleh petugas Lapas Banda Aceh dan tes urin terhadap Petugas Lapas Banda Aceh dan WBP secara acak. [sam]