DIALEKSIS.COM| Aceh Utara- Walau banjir di Aceh Utara sudah surut, dampaknya masih dirasakan warga. Bahkan seorang lansia yang menderita sakit sesak nafas harus terperangkap dalam banjir, karena pihak keluarga tidak mampu membawanya keluar untuk berobat.

Mendapat informasi seorang lansia menderita sakit dan terperangkap dalam banjir, personil TNI Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) dalam kegelapan malam dini hari sekitar pukul 00.45, berhasil mengevakuasi Madiem, 70.

Warga kampung Gampong Baru, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, bersama masyarakat sekitar masih terperangkap genangan air banjir. Akibatnya warga tidak bisa mengevakuasi Madiem yang menderita sesak nafas.

Personil TNI yang stand by membantu masayarakat dalam mengatasi musibah banjir ini, ketika mendapat informasi ada warga yang sakit dan terperangkap genangan banjir, secepatnya meluncur ke lokasi.

“Alhamdulilah warga yang terperangkap banjir berhasil dikeluarkan anggota dan langsung diantar ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” sebut Komandan Detasemen Pembekalan dan Angkutan (Dandenbekang) 00.44.02/Lhokseumawe Letkol Cba Nursudin.

Menurut Dandenbekang, dalam keteranganya kepada media, ketika pihaknya mendapatkan informasi ada warga yang sakit dan terperangkap banjir, secepatnya personilnya turun kelapangan, melakukan evekuasi agar warga yang sakit secepatnya mendapatkan pelayanan medis.

Dengan menggunakan perahu karet LCR, personil tentara yang sejak awal banjir ini sudah turun kelokasi membantu masyarakat, secepatnya dapat melarikan Madiem yang sakit.

Selain itu, personilnya juga berhasil mengevakuasi beberapa warga lainya yang terjebak banjir, walau kini airnya sudah tidak lagi segenas saat awal banjir.

Cepat tanggap dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah, sejak awal musibah Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana, sudah menurunkan satuan jajaran Korem termasuk satuan Denbekang, untuk membantu warga.

Pijak Korem 011 LW mendirikan posko dapur umum untuk membantu warga dan personil TNI ini senantiasa ready di lapangan dan siap terjun kapan saja untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Pihak Korem juga menyedian boat LCR dilokasi banjir.