Ilustrasi tawuran. [Foto: Net]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Personel Polsek Banda Sakti, mengamankan tujuh remaja yang diduga hendak tawuran di Depan Puskesmas Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal mengatakan, kejadian itu pada Minggu sekira 01.00 WIB. mereka ditemukan saat personil sedang melakukan patroli rutin di area pusat Kota Lhokseumawe. 

Penangkapan itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa di lokasi itu sedang ada kumpulan ratusan remaja. Mendapat informasi itu, personel langsung menuju ke lokasi namun mereka sudah berhasil kabur. 

“Kita hanya menemukan satu unit sepeda motor beat warna putih biru yang ditinggal salah satu remaja yang terlibat tawuran,” kata Ipda Arizal kepada Dialeksis.com, Senin (8/1/2024). 

Selanjutnya penyidik melakukan penyelidikan tidak lama setelah itu berhasil mengamankan tujuh remaja yang bersembunyi di Lorong IV Desa Mon Geudong. Masing- masing dari mereka yakni RA (16), DA (16), MI (16), MD (15), MR (16), MF (16) dan FA (18), ketujuhnya merupakan warga Kota Lhokseumawe. 

"Dari hasil introgasi mereka tergabung dalam geng persatuan nekat sadis sering disebut PNS dan geng BATUPHAT," terangnya. 

Barang bukti yang diamankan berupa tujuh handphone android, satu pisau kecil tali pinggang, satu unit sepmor honda vario, honda beat, honda scoopy serta yamaha mio dibawa ke Mapolsek Banda Sakti.