kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Laboratorium PCR Difungsikan, Sampel Perdana dari Gayo Lues

Laboratorium PCR Difungsikan, Sampel Perdana dari Gayo Lues

Kamis, 16 April 2020 18:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat memberikan keterangan kepada awak media usai peresmian laboratorium PCR di kawasan Siron Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/4/2020). [Foto: AJNN/Rahmat Fajri]




DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh telah melaunching laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan swab pasien terkait virus corona di daerah Siron Aceh Besar, Kamis (16/4/2020). Artinya, pemeriksaan swab pasien terduga corona di Aceh tidak perlu lagi ke Jakarta.

Untuk pemeriksaan perdana, yaitu dua sampel pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Gayo Lues, yang selama ini menjalani perawatan di RS Cut Meutia Aceh Utara. 

"Kita sudah melaunching, Balai Litbangkes sudah ditingkatkan fungsinya jadi tempat PCR pengujian sampel swab melihat status seorang suspect virus corona di Aceh," kata Nova Iriansyah usai meresmikan penggunaan laboratorium PCR di Siron Aceh Besar.

Nova menjelaskan, laboratorium milik Kemenkes di Aceh Besar itu sudah terakreditasi dan tersertifikasi layak untuk digunakan. Namun, keterlambatan pemanfaatan laboratorium karena menunggu kedatangan cairan reagen. 

Untuk tes swab perdana PCR ini, kata Nova, tim medis sudah mempersiapkan dua sampel dari pasien asal Kabupaten Gayo Lues yang selama ini dirawat di RS Cut Meutia. 

"Kita bersyukur bahwa yang kita lakukan lumayan lengkap, dan kita tidak perlu mengirim swap sampel lagi ke Jakarta. Sudah ada dua swab pasien dari Gayo Lues untuk kita lihat statusnya secara final apakah terinfeksi virus atau tidak," ujarnya.

"Sudah bisa kita lakukan one the spot di Aceh, paling tidak rantai kendali untuk uji sampel ini rentang waktunya sudah lebih singkat, dan hasilnya lebih cepat kita dapatkan," sambung Nova. 

Dalam kesempatan ini, Nova mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mampu berkerjasama dengan baik. Apa yang sudah, sedang atau akan dilakukan dalam perencanaan rumusan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tanah rencong. 

"Kita selalu optimis menghadapi virus ini, InsyaAllah virus ini selesai, badai InsyaAllah pasti berlalu," tutup Nova. []

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda