DIALEKSIS.COM| Tamiang- Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana ditemani Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 Ny Susi Sugandi Permana, sempat terjebak banjir ketika meninjau pengungsi di Aceh Tamiang.

Danrem yang turut ditemani para Kasi Korem, Dandim 0104/Atim, sempat menerobos banjir dibeberapa titik, di jalan lintas Nasional Banda Aceh Medan, Sabtu (5/11/2022) sore.

Danrem bersama rombongan yang dilokasi telah ditunggu Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, menjenguk pengungsi sambil menyerahkan bantuan sembako.

Saat berada di Gedung Goor Sport Central, Desa Terban, Kecamatan Karang Baru, Danrem , disambut antusias oleh warga para pengungsi. Terjadilah dialog, dimana Danrem berupaya memberikan semangat kepada pengungsi untuk tabah menghadapi cobaan ini.

Usai dari sana, Danrem mengunjungi pengungsian, Desa Kota Kuala Simpang, Kecamatan Kuala Simpang. Hal yang sama juga dilakukan Danrem seperti dipengungsian sebelumnya, mengunjungi dapur para pengungsi dan memberikan dukungan moril.

Danrem juga mengunjungi pos Kesehatan Kesrem TNI-AD Lhokseumawe, diseputar kawasan Terminal Baru, Kota Kuala Simpang.

Disela kunjungannya, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana menyebutkan, dalam membantu terdampak banjir, bahwa telah menggerakan satuan yang ada di jajaran Korem 011 Lilawangsa.

Diantaranya membantu dengan mendirikan dapur umum di beberapa titik. Karena ada tambahan pengungsi, pihaknya juga akan menambah dapur umum, untuk membantu warga yang terkena musibah.

Selain itu, juga dikerahkan tambahan satuan marinir dan Denbekang beserta perahu karet LCR ke Lokasi banjir dalam membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.

Banjir yang melanda Aceh Tamiang selama sepekan ini ketinggian air genangan diperumahan penduduk antara 1 sampai 2 meter, sehingga kenderaan yang menggunakan ruas jalan nasional ini lumpuh total dan banyak yang terperangkap.

Ada bus dan kenderaan yang tejebak di sana, sehingga mereka harus menginap berhari-hari diantara air kiriman banjir itu.

Saat berbincang dengan para supir yang terperangkap di sana, Danrem meminta agar mereka bersabar dan tetap menjaga kesehatan, memanfaatkan fasilitas posko kesehatan yang telah disediakan, termasuk petugas Medis dan para Dokter TNI.