Kunjungi Bendung Karet, Illiza: Kita Ingin Pastikan Pelayanan Air Bersih Berjalan Lancar
Font: Ukuran: - +
![](https://dialeksis.com/images/web/2025/02/img_20250213_wa01391-muharram.jpg)
Syeh Muharram dalam pidato perdana sebagai Bupati Aceh Besar menegaskan komitmennya untuk membangun kembali kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kota Jantho. [Foto: MCAB]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamis (13/2/2025), Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah melakukan kunjungan ke Bendung Karet yang baru saja selesai dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I.
Dalam kesempatan tersebut, mereka disambut langsung oleh Kepala BWS Sumatera I, Heru Setiawan, serta jajaran pejabat terkait di lokasi bendung yang terletak di Gampong Jurong Peujerua, Aceh Besar.
Kunjungan Wali Kota di hari pertama bekerja usai dilantik oleh Gubernur Aceh kemarin juga didampingi oleh Pj Sekda Banda Aceh Bachtiar bersama para Asisten dan Staf Ahli Pemkot Banda Aceh.
Wali Kota Illiza mengungkapkan bahwa masalah keterbatasan pasokan air baku menjadi salah satu persoalan besar di Banda Aceh. Dengan selesainya pembangunan Bendung Karet ini, Illiza berharap agar pasokan air bersih untuk diolah oleh Perumdam Tirta Daroy bisa lebih lancar.
“Perumdam Tirta Daroy sangat membutuhkan pasokan air baku yang cukup, dan dengan adanya Bendung Karet ini, kami berharap bisa meningkatkan distribusi air ke masyarakat kota,” ujar Illiza.
Lebih lanjut, Illiza menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dengan BWS dalam meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.
“Kami ingin memastikan agar pelayanan air bersih di Banda Aceh tetap berjalan lancar, terutama menjelang bulan Ramadhan. Kami berharap kerjasama ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, Illiza juga mengungkapkan bahwa hari ini adalah hari pertama dirinya dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah menjalankan tugas usai dilantik. Sebagai langkah awal, mereka mengunjungi WTP milik Perumdam Tirta Daroy di Lubok Batee yang tidak jauh dari lokasi bendung karet. Kunjungannya bersama Afdhal untuk memastikan operasional Water Treatment Plant (WTP) Lambaro tetap berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga menyinggung program kerjasama Basajan (Banda Aceh Sabang Jantho) yang pernah berjalan sebelumnya, dan kini akan dihidupkan kembali.
“Dengan adanya Bendung Karet, air baku bisa dimanfaatkan untuk Banda Aceh dan Aceh Besar karena memang memiliki kerjasama Basajan. Dan pengelolaan air baku dan distribusi air bersih bisa lebih optimal,” tutupnya.[*]
Berita Populer
![dpra](https://dialeksis.com/images/web/2025/02/Biru-dan-Putih-Modern-Selamat-dan-Sukses-Instagram-Post-(9).jpg)
![KNPI](https://dialeksis.com/images/web/2025/02/ULtah-dialeksis-(1).jpg)
![dispora](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(13).jpg)
![DPKA](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(5).jpg)
![DSI](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(2).jpg)
![dinas pangan](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/ULtah-dialeksis.jpg)
![BPMA](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(17).jpg)
![T.heri](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(9).jpg)
![unimal](https://dialeksis.com/images/web/2025/01/Black-and-Yellow-Simple-Webinar-Event-Instagram-Post-(8).jpg)