Kunjungi Anak Disabilitas, DSI Aceh Besar Apresiasi Program YaSDA
Font: Ukuran: - +
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP, MM diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, Rusdi, S.Sos, M.Si menghadiri dalam acara "Indahnya Ramadhan Dengan Berbagi dan Bersilaturrahmi" di Yayasan Sahabat Difabel Aceh (YaSDA). [Foto: Media Center Aceh Barat]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam Rusdi, S.Sos, M.Si mengunjungi anak-anak disabilitas di Yayasan Sahabat Difabel Aceh (YaSDA) pada kegiatan Ramadhan Berbagi dengan tema "Indahnya Ramadhan dengan Berbagi dan Bersilaturahmi" yang dilaksanakan di Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (15/4/2023).
Pada kunjungannya, Rusdi menjelaskan pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sangat peduli kepada para penyandang disabilitas.
“Hingga saat ini penyerahan bantuan untuk disabilitas terus berlanjut, kami juga mengapresiasi para pengurus YaSDA yang terus semangat memberikan perhatian kepada teman-teman disabilitas, hanya mereka yang berjiwa besar yang terus mempedulikan anak-anak disabilitas,” kata Rusdi.
Menurutnya, program ini sangat bagus, program berbagi ini sebagai wujud perhatian Pemerintah Aceh Besar dengan masyarakat.
Pihaknya yakin, dengan silaturahmi yang dijalin, maka akan tercipta komunikasi yang baik, dari situlah akan muncul sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
“Pada intinya, program ini merupakan cara yang kita lakukan untuk meringankan beban teman-teman disabilitas, program berbagi ini, harus terus kita galakkan secara bersama, karena akan menjadi langkah besar untuk membantu anak-anak disabilitas, yang membutuhkan uluran tangan kita semua,” ujarnya.
Rusdi meminta, masyarakat Aceh Besar, terus memperhatikan teman-teman disabilitas dimanapun berada, karena, Pj Bupati sendiri telah menginstruksikan Dinsos Aceh Besar untuk mendata kembali para penyandang disabilitas, karena ini menjadi hal sangat penting untuk menyalurkan bantuan, dan sebagai bank data Pemkab Aceh Besar.
“Harus ada data yang valid, agar para penerima manfaat ini terdaftar dan tercatat, sehingga tidak lepas dari pantauan pemerintah, jangan sampai ada teman-teman disabilitas yang tidak terdata, karena ini menjadi pedoman bagi pemerintah menyalurkan bantuan apapun untuk masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Nuraida, AKS, MA, mengatakan, YaSDA setiap tahun memberikan bantuan untuk anak-anak disabilitas, untuk tahun ini, YaSDA menyalurkan 25 paket yang bersumber dari Gayo Land Coffee dan Bank Indonesia (BI).
“Sebenarnya kita ingin memberikan lebih, namun karena dananya terbatas, maka kita seleksi untuk para penerimanya, kita juga masih terus mengharapkan uluran tangan masyarakat agar program berbagi ini terus berlanjut dengan jumlah penerima yang lebih banyak lagi,” pungkasnya. [MCAB]