DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebuah kuburan massal korban tsunami Aceh di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar dibongkar pada Senin (24/12) siang untuk dipindahkan ke lokasi baru. Pembongkaran terpaksa dilakukan karena di lokasi tersebut akan ada proyek pembangunan perumahan.

Kuburan ini digali saat masa tanggap darurat beberapa hari setelah tsunami menerjang Aceh pada 2004 lalu. Menurut informasi yang didapatkan Dialeksi.com, kuburan massal itu berada di atas tanah milik pribadi. 

Berdasarkan informasi yang didapatkan, sejumlah 13 jasad korban tsunami Aceh 2004 lalu itu akan dipindahkan ke belakang Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kajhu, Aceh Besar.

"Berhubung ada pengerjaan disini, kami selaku yang dulu melakukan prosesi pemakaman, jadi kami beritahukan kepada yg melaksanakan kegiatan. Dalam hal ini jumlah jenazah beserta titiknya tidak direka reka lagi, karena 14 tahun lalu kami yang memakamkan ini. Ini akan dipindahkan ke belakang lp. Disana ada pemakaman juga," kata Zulfian, Senin (24/12).

Sebelumnya, pada Rabu (19/12) lalu, sebuah kuburan massal berisi 45 jasad korban tsunami juga ditemukan di Dusun lain di Desa Kajhu ini, penemuan kuburan masal tersebut tak disengaja saat sejumlah pekerja pembangunan perumahan sedang menggalai septic tank. (saf)