Beranda / Berita / Aceh / KSBSI Aceh: KPK Harus Tangkap Oknum Pejabat yang Korupsi

KSBSI Aceh: KPK Harus Tangkap Oknum Pejabat yang Korupsi

Selasa, 26 Oktober 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua Korwil KSBSI Aceh, Ayah Ishak. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) ) menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tak serius melakukan pemberantasan korupsi di Aceh.

Ayah Ishak menilai, banyak persoalan yang muncul di Aceh baru baru ini, luput dari perhatian lembaga anti rasuah tersebut. Hal tersebut disampaikan ayah Ishak Ketua Korwil KSBSI, (26/11/2021). 

“Banyak persoalan yang muncul ke permukaan sekarang di Aceh, tetapi kita melihat penegak hukum terutama KPK seperti pura-pura tak tahu. Padahal beberapa kasus ini sudah mencuat ke permukaan dan heboh hingga ke tingkat nasional,” sebut ayah Ishak melalui pers rilisnya kepada Media.

Ayah Ishak Mendukung Penuh kehadiran Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Aceh dalam upaya penegakan hukum, atas dugaan tindakan penyelewengan anggaran dalam pengelolaan APBA.

Dugaan tindakan korupsi di Aceh sudah sangat mengkhawatirkan yang dilakukan oleh oknum yang bertujuan untuk memperkaya diri dan kelompoknya di Aceh.

“Kami akan siap mengawal dan membantu KPK ketika di perlukan dalam penegakan hukum demi memberatas korupsi di Aceh,” kata ayah ishak, 

Ayah Ishak membeberkan banyak kasus yang diduga diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu seperti pengadaan sejumlah kapal Aceh Hebat serta proyek Multi Years Contract (MYC) .Sebut ayah dalam program tersebut ternyata digunakan oleh oknum tertentu mencuri sejumlah anggaran bertujuan untuk memperkaya diri dan golongan,” ujarnya.

Pihaknya mendesak penegak hukum, dalam hal ini KPK, segera menangkap oknum yang melakukan penyelewengan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Supaya ini menjadi ‘shock therapy‘ untuk oknum lainnya agar tidak melakukan hal yang sama, juga bertujuan menyelamatkan uang rakyat Aceh dari tangan tangan jahil,” tegas ayah Ishak yang juga politisi Aceh ini.

Besok ada lusa sebut ayah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga pimpinan DPR Aceh untuk diperiksa terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Aceh.

Ketiga pimpinan DPR Aceh tersebut ialah Wakil Ketua I Dalimi, Wakil Ketua II Hendra Budian dan Wakil Ketua III Safaruddin. Ayah berharap kepada wakil rakyat tersebut untuk jujur berbicara ketika di selediki oleh KPK , agar kita tau siapa dalang selama ini yang memainkan anggaran di provinsi Aceh sebut ayah.

Ayah Ishak juga meminta kepada masyarakat Aceh untuk ikut memberikan mendukung kepada KPK dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.  

Kata ayah, pentingnya pengungkapan kasus korupsi di Aceh untuk memberi kepastian hukum atas pengelolaan dana otsus yang belum berjalan maksimal dan banyak fakta dipakai untuk kepentingan bacakan. 

"Makanya untuk mewujudkan implementasi otsus tepat sasaran, maka proses penegakan hukum sangat dibutuhkan," tegas ayah sang politisi senior Aceh ini.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda