kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kronologi Tewasnya Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Anak di Aceh Timur

Kronologi Tewasnya Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Anak di Aceh Timur

Minggu, 18 Oktober 2020 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam/Indra
Ilustrasi. [Dok. Antara]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Pelaku pemerkosaan terhadap ibu muda dan pembunuh anak yang masih berusia 9 tahun, berinisial SB (41), meninggal dunia saat berada di tahanan Mapolres Langsa.

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, pada Jumat (16/10/2020) pihaknya telah merujuk tahanan tersebut ke rumah sakit, karena mengalami gejala sesak nafas.

“Sehari sebelumnya, pelaku sempat mengeluh sesak nafas dan dirujuk ke rumah sakit agar mendapatkan tindakan medis, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka suhu tubuhnya 36,7 derajat celsius, tekanan darah normal dan kadar oksigen mencapai 97 persen,” ujar Arief, Minggu (18/10/2020).

Arief menambahkan, saat menjalani perawatan di rumah sakit, ia sempat diberikan infus oleh petugas medis selama satu malam dan kemudian diperbolehkan kembali lagi ke dalam sel. Kemudian pada malam harinya kembali mengeluhkan sesak nafas.

Sehingga saat ingin dibawa ke rumah sakit, Sam sudah terbujur kaku dan petugas langsung membawanya ke rumah sakit, sehingga dinyatakan telah meninggal dunia oleh petugas medis di rumah sakit tersebut.

Sebagaimana diketahui, SB merupakan pelaku pemerkosaan terhadap ibu muda yang berinisial DA (28) dan membunuh seorang bocah yang berinisial RA (9), ketika ingin menyelamatkan ibunya agar tidak diperkosa.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 00.00 WIB, kala itu suaminya sedang tidak berada di rumah karena mencari ikan di sungai, sehingga pelaku yang berinisial SB masuk ke kediamannya.

Sehingga DA berteriak kencang dan anaknya yang berinisial RA bangun dari tidurnya dan ingin menolong ibunya agar tidak diperkosa oleh manusia bejat itu, namun usaha kalah, malah bocah tak berdosa itu dibacok oleh pelaku.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda