Kritik Rekrutmen KPIA, Muhadzir: Harus Kreatif dan Sadar Digital
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Salah seorang warga mengomentari melalui media sosial terkait rekrutmen Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA) periode 2020-2023.
"Jangan seperti model di bawah ini yang saya lingkari. Link panjang dan bikin sakit mata kita mengeja dan mengetik huruf per huruf untuk mengakses link dimaksud," tulis Muhadzir di Facebooknya, Kamis (15/10/2020).
Tangkap Layar Postingan Muhadzir
Ia menambahkan, era digital sekarang ini, kita dituntut lebih kreatif dan sadar digital. Termasuk lembaga negara dalam menyebarkan konten di media sosial atau internet agar memudahkan pembaca atau masyarakat dalam mengakses.
"Ilmu digital harus diasah dan dipelajari setiap hari, termasuk hal yang cukup mendasar semisal memudahkan cara menulis, menempel link atau tautan website di poster," ungkapnya.
"Buat saja yang lebih mudah dengan mempersingkat link itu, boleh pakai situs bitly.com, ow.ly, tinyurl.com dan lain-lain. Tinggal paste link panjang itu ke situs bitly.com ini, maka secara otomatis link akan diperpendek. Boleh juga menyingkat link disertai dengan nama bahan atau link yang dimaksud," jelasnya.