Beranda / Berita / Aceh / Kontrol Media, Kunci Strategis sebagai Pilar Good Governance

Kontrol Media, Kunci Strategis sebagai Pilar Good Governance

Selasa, 27 Februari 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

Arman Fauzi, Ketua Komisi Informasi Aceh sekaligus Penggiat Media yang menyampaikan kontrol media jadi kunci strategis good governance. [Foto: dok. pribadi untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kontrol media yang strategis menjadi kunci dalam mewujudkan good governance. Hal ini disampaikan oleh Arman Fauzi, Ketua Komisi Informasi Aceh sekaligus Penggiat Media yang memiliki pandangan mendalam mengenai peran media dalam konteks pemerintahan yang baik.

Menurut Arman, media memiliki peran yang sangat penting dalam menegakkan prinsip-prinsip good governance, termasuk akuntabilitas, transparansi, partisipasi, dan supremasi hukum. 

"Ketika media dapat dikendalikan dengan baik, informasi yang disampaikan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja pemerintah serta mengawasi tindakan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan," ujarnya kepada Dialeksis.com, Rabu (27/2/2024).

Lebih lanjut, Arman menjelaskan bahwa kontrol media tidak bermaksud untuk mengendalikan atau membatasi kebebasan pers, tetapi lebih kepada pengawasan dan pemantauan terhadap informasi yang disajikan kepada publik. 

"Dalam sistem demokratis, keberadaan media yang independen dan kritis sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan antara pemerintah dan masyarakat," tambahnya.

Dia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi media dan memberikan respons terhadap berita yang disampaikan. 

"Masyarakat juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang fungsi dan tujuan media, serta kemampuan untuk membedakan antara informasi yang akurat dan yang tidak," katanya.

Arman menegaskan bahwa dalam konteks Indonesia, di mana demokrasi terus berkembang, kontrol media yang efektif merupakan salah satu fondasi utama untuk mencapai good governance yang berkelanjutan.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Arman juga mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah, media massa, dan masyarakat, untuk bekerja sama secara aktif dalam mengembangkan kebijakan dan praktik yang mendukung transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses pembangunan negara.

Dengan demikian menurutnya, kontrol media yang strategis dapat menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mewujudkan good governance yang kokoh dan berkelanjutan di Indonesia. [by]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda