DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi terkait konser bertajuk “JBLMusikFest 2025” yang dikabarkan akan digelar pada 17 Mei 2025 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Setelah ditelusuri, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak pertanyaan dari masyarakat terkait konser tersebut.
“Kami tegaskan, konser JBLMusikFest 2025 tidak pernah ada dalam agenda resmi kegiatan ekonomi kreatif atau hiburan di Aceh. Poster yang beredar merupakan bentuk penipuan. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan terhadap informasi semacam ini sebelum melakukan transaksi pembelian tiket,” ujar Almuniza dalam keterangannya yang dilansir pada Rabu (7/5/2025).
Konfirmasi juga datang dari Kasubag Tata Usaha UPTD GPOHB Dispora Aceh, Muhammad Ridho SPD MSP, yang menyatakan bahwa stadion tidak pernah disewa untuk acara tersebut.
“Tidak ada perizinan yang dikeluarkan untuk konser musik di tanggal itu,” jelas Ridho.
Lebih jauh, Rizky dari Humas DPD Forum Backstagers Indonesia Aceh menyoroti fenomena maraknya konser fiktif yang merugikan masyarakat, terutama karena disebarkan lewat media sosial dan situs palsu.
“Modus seperti ini makin marak, terutama di media sosial. Mereka membuat akun, website, dan sistem pembayaran yang tampak profesional. Ditambah lagi, mencatut nama musisi terkenal seperti Sheila On 7 dan Noah untuk menarik minat. Ini sangat meresahkan karena berpotensi menjadi skema penipuan massal,” ujarnya.
Rizky juga menekankan bahwa akun media sosial yang mengatasnamakan “JBLMusikFest” tidak menunjukkan kredibilitas, tidak melibatkan vendor atau sponsor lokal, dan telah menjadi perbincangan di kalangan pelaku industri event di Aceh.
Disbudpar Aceh mengimbau masyarakat agar selalu melakukan verifikasi melalui kanal resmi pemerintah atau penyelenggara terpercaya sebelum membeli tiket suatu acara. Masyarakat juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap akun palsu dan situs penjualan tiket yang tidak jelas asal-usulnya. [*]