kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Komunitas Kajak Ingatkan Kembali Prestasi Jokowi di Aceh Tengah

Komunitas Kajak Ingatkan Kembali Prestasi Jokowi di Aceh Tengah

Sabtu, 16 Februari 2019 18:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hendra

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kondisi dataran tinggi gayo yang sempat terkesan termarjinalkan, menjadi perhatian khusus sejak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. Sarana transportasi darat dan udara menuju kabupaten yang dijuluki kota dingin itu pun menjadi perhatiannya. Pasca Jokowi menjadi Presiden RI ditahun 2014, kota yang menjadi salah satu penghasil kopi arabika terbesar di dunia itu pun menjelma lebih cantik dan maju.

Demikian disampaikan oleh Perwakilan KAJAK – Komunitas Aceh Jokowi-Amin Kuat, Khaidir, dalam konferensi pers yang di gelar di D’ Radya Café, Banda Aceh (16/2), sore.

Kajak, kata Khaidir menilai kehadiran Jokowi di tengah Masyarakat Aceh Tengah sebagai bentuk kecintaanya pada Rakyat Aceh yang memiliki sejarah langsung dalam hidupnya. Jokowi pernah menjabat kepala divisi kontruksi perumahan (Housing) di PT Kertas Kraft Aceh (KKA), juga mendapatkan dukungan penuh dari warga setempat guna melaju sebagai calon Presiden RI di Pemilu 2014. Di luar bidang ilmunya kehutanan, Joko paham tentang Gayo, bukan pinus merkusi dan warganya, melainkan juga kopi, budaya, keindahan panorama, serta kekayaan sumber daya alam.

Seperti yang dituliskan dalam buku Jejak Jokowi di Gayo yang diterbitkan tahun 2017, dikatakan, tugas Jokowi bersama rekan-rekannya saat di Aceh Tengah saat itu salah satunya melakukan pembibitan hingga survei orientasi jalan. Kemudian, difokuskan di bagian konstruksi, menyiapkan sarana prasarana bangunan kantor, bangunan tempat pembibitan, bengkel hingga perumahan karyawan PT KKA. Selama berada di PT KKA, jokowi diberikan tugas membangun hubungan baik dengan masyarakat setempat melalui olahraga, seni, dan kegiatan sosial, seperti pembangunan sarana ibadah serta pendidikan.

Untuk itu menurut Khaidir, sebagai sebuah komunitas non partai yang bekerja untuk kemenangan pasangan Capres Jokowi- Makruf di Aceh, Kajak akan bekerja pada semua sektor untuk memenangkan pasangan capres no urut 1 tersebut. Para anggota komunitas tersebut kata Sofyan lagi, merupakan kolompok masyarakat Aceh yang punya kesamaan pandangan terutama perhatian kepada Jokowi untuk Aceh. Misalnya saja membaiknya kondisi keamanan di Aceh, selain perhatian yang ia berikan terhadap pembangunan proyek strategis nasional (PSN) dengan membangun bendungan/waduk kerto di wilayah Aceh Utara untuk kebutuhan irigasi.

Disisi lain, Kata Khaidir, Presiden Jokowi juga membangun Tol Aceh secara bertahap, mengucurkan dana senilai 351 miliar untuk pembayaran lahan empat kecamatan yang berdampak pada segmen 1. Selain itu jalan tol Banda Aceh- Sigli yang menelan biaya investasi sebesar 12,3 triliun rupiah. Bagi Aceh, ini adalah ruas jalan tol pertama yang memiliki panjang 74 km. tol tersebut terditi dari 6 seksi yakni indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13 km, Blang Bintang – Kutobaro 8km, Kutobaro – Simpang Baitussalam 5 km, Padang Tiji – Seulimum 26 km, Seulimum – Jantho 6 km, dan terakhir Jantho – Indrapuri 16 km.

Untuk itu, Khaidir bersama Kajak ingin mengajak seluruh masyarakat Aceh mendukung Jokowi kembali menjadi Presiden RI agar bisa menuntaskan semua persoalan infrastruktur strategis yang menjadi denyut perekonomian suatu wilayah. Kita jangan memulai semua ini dari nol lagi, Kita tinggal bergandeng-tangan mendukung dan melanjutkan apa yang sudah Jokowi lakukan dan teruskan nanti, katanya menutup keterangan dihadapan puluhan media. (hp)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda