DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menerima kunjungan Mustafa Abubakar, Mantan Gubenur Aceh, Mantan Menteri BUMN dan kini Komisaris Utama Bank Bukopin Senin (6/8/2018) di pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Kedatangan Mustafa ini dalam rangka mempererat silaturrahmi dengan Aminullah dan jajaran pejabat di Pemko Banda Aceh.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini, Wali Kota turut didampingi Asisten Administrasi Pembangunan, Iskandar S Sos MSi. Sementara Mustafa Abubakar didampingi Pimpinan Cabang Bank Bukopin Aceh, Ahmad Firdaus, Team Leader Suwardi dan Pimpinan Bukopin Capem Banda Aceh, Maimun Ridwan.

Dalam pertemuan ini, Aminullah sempat memaparkan sejumlah program pembangunan Kota Banda Aceh, termasuk proyek IPAL. Kata Aminullah, Proyek IPAL ini sudah ada sejak masa kepemimpinan Alm Mawardy Nurdin. Wali Kota mengatakan proyek tersebut telah dihentikan sementara seiring muncul polemik karena diduga berada dikawasan cagar budaya.

"Tapi kami akan carikan alternatif lain agar proyek ini bisa berjalan. Karena dengan IPAL limbah rumah tangga seperti air buangan WC, air bekas cucian/kamar mandi bisa diolah sehingga lingkungan tidak tercemar. IPAL juga tidak perlu lagi septic tank dan hemat biaya," kata Aminullah.

Wali Kota dan Mustafa Abubakar juga membahas hubungan Pemko dan Bank Bukopin.

"Saya pikir Pemko dan Bank Bukopin perlu terus meningkatkan kerjasama dalam rangka sinergitas program pembangunan," ujar Aminullah.

Aminullah juga meminta kepada Mustafa Abubakar agar Bank Bukopin meningkatkan penyaluran kredit guna membangkitkan perekonomian rakyat yang kemudian dapat meningkatkan kesejahteraan.

Senada dengan Wali Kota, Mustafa Abubakar juga sepakat bahwa kerjasama Bank Bukopin dengan Pemko harus terus ditingkatkan. Menurut Mustafa Abubakar yang juga pernah menjadi Komisaris Utama Bank BRI ini, banyak ide-ide brilian yang muncul ketika Pemerintah dan Perbankan membangun kerjasama dan berkolaborasi. (mkk)