Beranda / Berita / Aceh / Kolaborasi USK dan BSI Wujudkan Muslimpreneur

Kolaborasi USK dan BSI Wujudkan Muslimpreneur

Rabu, 29 Mei 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan (kiri) dan Dirut BSI, Dr. Heru Gunardi, MBA melakukan ceremonial Launching BSI Muslimpreneur 2024 di AAC Dayan Dawood. [Foto: USK/BSI]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kolaborasi BSI dengan Universitas Syiah Kuala (USK) makin mesra saja. Terbaru, 'Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh' dipilih sebagai medium berbagi dengan giat: CEO Mengajar dan Launching BSI Muslimpreneur 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di AAC Dayan Dawood, kampus setempat, Rabu (29/5/2024).

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, USK sangat menyambut baik kegiatan ini, karena menilai program ini sangat sejalan dengan visi USK yaitu menjadi universitas sosio-technopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di tingkat global.

"Terkait upaya untuk mewujudkan visi universitas tersebut, USK telah meluncurkan berbagai program kewirausahaan. Di antaranya adalah program 1.000 Wirausahawan Muda USK, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha dan lainnya. Tentu ini sejalan dengan semangat BSI Muslimpreneur 2024," jelas Prof Marwan.

Semua program ini bertujuan pada hakikatnya adalah untuk mencetak sebanyak mungkin wirausahawan di kalangan mahasiswa kampus ini. Selain itu, USK juga memfasilitasi mahasiswa terhadap berbagai program pendanaan kewirausahaan yang ada. Termasuk pula membangun kolaborasi dengan mitra industri dan UMKM.

"Alhamdulillah, program kewirausahaan yang USK gencarkan ini perlahan mulai membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari data tracer yang USK lakukan pada 2022 lalu, dari 3.335 lulusan USK sebanyak 46 persen atau 1.547 lulusan sarjananya telah berhasil mendapatkan pekerjaan. Sementara untuk lulusan yang terjun ke dunia wirausaha, jumlahnya hanya 8 persen atau 257 orang untuk lulusan S1, dan 7 persen atau 22 orang untuk lulusan D3," beber Rektor.

Sementara itu, Dirut BSI, Dr. Heru Gunardi, MBA mengemukakan bahwa Muslimpreneur sudah dimulai tahun lalu dengan peserta lebih 2000-an peserta. Tahun ini pihaknya berharap bisa lebih dua kali lipat peserta.

"Pemenang dari semua kategori akan diserahkan award di Jakarta. Lalu diberikan pembiayaan kurs syariah, kalau yang bukan bankable akan dikasih sit capital dari BSI Maslahat," sebut Heru.

Lebih jauh, dirinya menyampaikan terima kasih atas segala kolaborasi kepada USK yang juga turut menstimulasi lahirnya semangat enterpreneur di kalangan anak muda (mahasiswa). Semangat USK dan Muslimpreneur menyatu untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.

"Muslimpreneur dimaksudkan untuk menyaring ide bisnis. Bagi yang lolos dan bisa diimplementasikan, nantinya akan di-training. Setelah itu, akan dipilih yang terbaik," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda