kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kodam IM Gelar Syukuran di “Swissnya” Indonesia

Kodam IM Gelar Syukuran di "Swissnya" Indonesia

Selasa, 24 Desember 2019 08:26 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Takengon - kodam Iskandar Muda (IM) sengaja memilih "Swissnya" Indonesia untuk merayakan syukuran dalam rangka memperingat berbagai hari bersejarah, khususnya dijajaran TNI. Pangdam memilih Takengon dengan sejumlah kegiatan.

Beragam kegiatan dipusatkan di pinggiran Danau Lut Tawar. Syukuran itu berupa peringatan hari juang TNI AD ke-74, hari Infanteri, HUT Kowad ke-58, memperingati hari ibu dan agenda memperingati HUT Kodam IM ke 63.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengaku, Takengon itu bagaikan Swiss. Istri saya sudah menjuluki Takengon itu sebagai Swissnya Indonesia, hanya bedanya di sini tidak ada salju. Sementara pegunungan dan udaranya sama, sebut Teguh Arief.

Beragam kegiatan yang digelar Senin (23/12/2019) di arah selatan Danau Lut Tawar ini, menurut orang nomor satu militer Aceh ini, selain mensyukuri nikmat, menjalin silaturahmi antara keluarga besar Kodam IM, sekaligus refreshing dan merefleksikan program-program yang telah usai dilaksanakan selama tahun 2019.

Syukuran ini dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan diantaranya; Sepeda santai dari Pante Menye. Lari 10 kilometer ari Ujung Paking. Sepeda santai khusus wanita dari Pantai Anar-Anar. Jalan santai dari Mepar dan finish di Bebuli Kampung Mendale, pemberian penghargaan bagi prajurit yang berprestasi serta pembagian dorprize.

Pangdam Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko dalam sambutanya mengakui, prajurit Kodam IM telah banyak mengukir prestasi di jajaran Angkatan Darat dan Mabes TNI. Namun tidak menutup kemungkinan, dari sejumlah prestasi itu masih terjadi pelanggaran-pelanggaran.

"Adanya pelanggaran, Jajaran Kodam IM mengadakan pembersihan dari dalam. Bila ada anggota walaupun tidak tertangkap tangan mengkonsumsi narkoba, akan ada tindakan para komandan satuan untuk melakukan tes urine secara mendadak," sebut Teguh Arief.

Bila ada bukti, mereka akan melalui proses peradilan. Jajaran Kodam IM akan mengadakan pembersihan tentang narkoba. Melakukan pembersihan adalah upaya penyelamatan generasi dan bangsa," sebutnya.

Selain menyebutkan soal narkoba, Pangdam juga mengingatkan jajaranya bagaimana menyatukan hati dengan rakyat, bersinergi dengan pemerintah.

"Berikan yang terbaik untuk rakyat, terus berbenah menuju perubahan yang lebih baik. Jangan sakiti rakyat. Ciptakan inovasi baru, bergerak menyongsong Indonesia yang lebih baik," pinta Pangdam.

Kegiatan yang dipusatkan di kota dingin Takengon berlangsung meriah. Bahkan pihak lantas Polres Aceh Tengah menutup ruas jalan Takengon Bintang untuk sementara saat acara ini berlangsung. Ruas dari Takengon Bintang di pinggiran Lut Tawar ini diarahkan ke bagian selatan danau.

Papan bunga ucapan selamat atas syukuran yang diselenggarakan Kodam IM banyak bertaburan. Datangnya dari berbagai kalangan, baik dari intansi pemerintah dan sejumlah organisasi, serta pihak swasta.

Dari banyaknya papan karangan bunga itu, ada satu yang ‘baru’. Datangya dari tim reaksi cepat Aceh. Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia. Organisasi ini baru dikenal masyarakat, setelah turut menangani sengketa tanah di Paya Ilang.

Kegiatan yang diselenggarakan Kodam IM di pinggiran Danau Lut Tawar Takengon, mendapat simpati dari masyarakat. "Kami bersyukur HUT Kodam di selenggarakan di Takengon, walau Kodamnya ada di Banda Aceh," sebut Aman Iqoni, salah seorang warga di sana.

Selama ini banyak pihak yang sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan di Takengon. Dipilihnya kota di pegunungan Aceh ini, bukan hanya karena alamnya yang indah, sejuk, dengan sejumlah hasil pertanianya, namun Takengon memang indah dan layak dijadikan agenda tempat menyelengarakan berbagai kegiatan. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda