kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kiprah Politik Ahmad Haeqal Kian Hari Warga Banda Aceh Banyak Mendukung

Kiprah Politik Ahmad Haeqal Kian Hari Warga Banda Aceh Banyak Mendukung

Jum`at, 26 Juli 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Ahmad Haeqal Asri calon walikota Banda Aceh. Foto: for Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas politik Ahmad Haeqal Asri di Banda Aceh telah menarik perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat. Berdasarkan pemantauan media sosial dan pemberitaan lokal, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam visibilitas dan dukungan terhadap politisi muda ini.

Salah satu strategi yang digunakan Haeqal adalah konsistensinya dalam membuat konten video yang menggugah rasa simpati dan empati warga Banda Aceh. Video-video tersebut tidak hanya menampilkan visi politiknya, namun juga memperlihatkan kedekatannya dengan permasalahan sehari-hari masyarakat.

Data dari platform media sosial menunjukkan bahwa video-video Haeqal telah ditonton dan disebarkan ke berbagai grub sosial media. Selain itu hasil monitoring pemberitaan Haeqal rutin selalu muncul diberbagai publikasi media, selama kurun waktu dua bulan April - hingga Juni 2024 sudah lebih dari 100 pemberitaan terindek di google.

Keberhasilan strategi komunikasi politik Haeqal juga terlihat dari meningkatnya pemberitaan positif di media lokal. Analisis sentimen terhadap 100 artikel berita online dalam 3 bulan terakhir menunjukkan 75% pemberitaan positif, 20% netral, dan hanya 5% yang bernada negatif.

Menyingkapi geliat politik Haeqal jelang pendaftaran di Pilkada Kota Banda Aceh Saddam Rassanjani., S.IP.,M.Sc, pengamat politik dan Pemerintahan dari Universitas Syiah Kuala, mengomentari fenomena ini: "Strategi yang digunakan Ahmad Haeqal Asri cukup atraktif. Penggunaan media sosial dan video yang tepat sasaran membantunya menjangkau pemilih muda yang selama ini cenderung apatis terhadap politik lokal."

Meskipun demikian, beberapa pihak juga mempertanyakan substansi dari kampanye politik Haeqal. Mereka menilai bahwa popularitas di media sosial belum tentu berkorelasi dengan kemampuan dalam memimpin dan membuat kebijakan.

Menanggapi hal tersebut, dalam langsung, Haeqal menyatakan: "Saya menghargai setiap kritik yang membangun. Penggunaan media sosial dan video hanyalah alat untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mewujudkan perubahan nyata untuk Banda Aceh."

Dengan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tahun depan, kiprah politik Ahmad Haeqal Asri akan terus menjadi sorotan. Kemampuannya dalam mempertahankan momentum dan menerjemahkan popularitas menjadi dukungan nyata di bilik suara akan menjadi ujian sesungguhnya bagi politisi muda ini.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda