DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh resmi meluncurkan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Hotel Hermes Banda Aceh, Selasa (28/5/2024). Adapun tahapan Pilkada Aceh yang digelar serentak pada 27 November 2024.

Ketua KIP Provinsi Aceh Saiful mengatakan peluncuran tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Aceh menjadi momentum penting untuk mengenalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak. 

Momen ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Aceh untuk memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan Aceh di masa depan.

"Pilkada ini merupakan momen penting bagi rakyat Aceh untuk memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan Aceh ke depan," ujar Ketua KIP Aceh, Saiful, dalam sambutannya pada acara peluncuran tahapan Pilkada 2024 di Banda Aceh. 

Saiful mengatakan bahwa Pilkada 2024 di Aceh merupakan pilkada keempat sejak tahun 2006. Tiga pilkada sebelumnya telah berlangsung dengan sukses dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. 

Aceh tercatat sebagai daerah pertama yang mengakomodir pasangan calon perseorangan atau independen pada Pilkada 2006, sebuah terobosan yang kemudian diikuti oleh seluruh Indonesia.

Meski demikian, kata Saiful, Pada Pilkada 2024, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, tidak ada yang mendaftarkan diri secara independen hingga batas waktu yang ditentukan.

"Tidak ada pasangan calon perseorangan atau independen untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024," jelas Saiful. 

Selain itu. Ia mengajak masyarakat Aceh untuk menggunakan hak pilihnya dan menjaga persatuan serta kesatuan pada Pilkada 2024.

"Mari menggunakan hak pilih anda untuk menentukan arah masa depan Aceh," pungkasnya. [nh]