kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kini Giliran Kantor Kejari Bireuen yang Didatangi Masyarakat Garot Pandrah

Kini Giliran Kantor Kejari Bireuen yang Didatangi Masyarakat Garot Pandrah

Jum`at, 17 November 2023 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Kajari Bireuen Munawal Hadi didampingi Kasie Pidsus,Siara Nedy menyambut kedatangan masyarakat Gampong Garot Kecamatan Pandrah, Jumat (17/11/2023). [Foto: kiriman masyarakat untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Puluhan masyarakat Gampong (Desa) Garot, Kecamatan Pandrah, Bireuen, Jumat (17/11/2023), mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen yang beralamat di jalan medan Banda Aceh, Kawasan Cot Gapu, Kota Juang.

Perwakilan masyarakat gampong Garot, Nurzahri kepada Dialeksis.com mengatakan kedatangan masyarakat ke kantor Kejaksaan Negeri Bireuen untuk menanyakan persoalan dana desa serta meminta pihak Kejaksaan untuk dapat menyurati Inspektorat Bireuen untuk dapat melakukan audit dana Gampong Garot dari Tahun 2016 sampai dengan tahun anggaran 2021.

"Bahkan kami menyerahkan surat kepada pihak Kejaksaan yaitu surat yang kami kirim kepada Tuha Peut yang tak direspon," kata Nurzahri mewakili masyarakat Gampong Garot.

Masyarakat tiba di kantor Kejaksaan Negeri Bireuen sekitar pukul 03.00 Wib sore. Sekitar satu jam kemudian pukul 04.00 Wib sore masyarakat Garot baru ditemui langsung oleh Kajari Bireuen Munawal Hadi didampingi Kasie Pidsus Siara Nendy. 

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kasie Intel Kejari Bireuen, Abdi Fikri, mengatakan kedatangan masyarakat Gampong Garot ke Kantor Kejari Bireuen dalam rangka audiensi mengenai dana desa.

Sebelumnya sebelas hari yang lalu yaitu hari Senin (6/11/2023), puluhan masyarakat Gampong Garot, Kecamatan Pandrah, Bireuen, Provinsi Aceh, mendatangi Kantor Camat Pandrah.

Masyarakat yang terdiri dari para emak-emak dan para lelaki ini meminta Camat Pandrah untuk dapat melakukan mediasi terkait persoalan transparansi (Keterbukaan) rincian Pertanggung Jawaban Dana Desa Gampong Garot tahun anggaran 2016 sampai 2021. [FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda