KInerja 2022, BMA Lampaui Target Pengumpulan Zakat dan Infak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebagai salah satu lembaga keistimewaan dan kekhususan Aceh yang mengelola dan mengembangkan zakat, infak, dan harta keagamaan lainnya, Baitul Mal Aceh (BMA) terus berupaya melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal, diantaranya meningkatkan jumlah pengumpulan zakat, infak dan harta keagamaan lainnya.
“BMA juga memastikan penyaluran dan pendayagunaan zakat, infak dan harta keagamaan lainnya tepat sasaran, dimulai dari proses pendataan mustahik, verifikasi, penyaluran atau pendayagunanaan harta agama tersebut yang efektif dan efesien. Ini semua untuk merawat kepercayaan masyarakat,” kata Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, Jumat (6/1/2022).
Haikal menambahkan, jumlah mustahik yang dibantu dan diberdayakan melalui dana zakat dan infak setiap tahun BMA terus meningkat. Oleh sebab itu, BMA terus berupaya meningkatkan jumlah pengumpulan zakat dan infak, sehingga jumlah dana yang dibutuhkan dapat terpenuhi.
Dijelaskannya, tahun 2022 BMA berhasil mengumpulkan dana zakat dan infak melebihi target yang telah direncanakan. Keberhasilan pencapaian target ini tidak terlepas dari kerja sama dan kerja keras amil BMA.
"Baitul Mal Aceh tahun lalu mampu mengumpulkan zakat dan infak Rp 102 miliar. Capaian ini tak terlepas dari kinerja amil dalam mendakwahkan zakat, dengan cara melakukan sosialisasi dan publikasi kepada muzakki perseorangan, organisasi, maupun badan usaha," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA Rahmad Raden mengatakan, BMA berhasil mengumpulkan zakat, infak dan harta keagamaan lainnya (HKL) tahun 2022 mencapai Rp102 miliar. Capaian tersebut melampaui target Rp 85,50 miliar.
“Pengumpulan BMA pada tahun 2022 mencapai Rp102 miliar atau 119,30% dari yang ditargetkan Rp 85,50 miliar,” katanya.
Rahmad merincikan, pada tahun 2022 BMA mengumpulkan zakat Rp 61,70 miliar dari target Rp 60,00 miliar. Sedangkan infak Rp 40,29 miliar dari taget Rp 25,00 miliar. Adapun HKL yang dikumpulkan Rp 27 juta.
“Dana yang terkumpul ini telah disalurkan tahun 2022 bersama sisa dana tahun sebelumnya. Mudah-mudahan, nanti semua dana umat yang terkumpul di tahun 2023 dapat disalurkan tahun itu juga,” harap Rahmad.
Rahmad mengucapkan terima kasih kepada muzakki dan munfik (pembayar infak) yang telah mempercayakan BMA mengelola dan mengembangkan zakat, infak dan harta keagamaan lainnya.
“Kami memiliki komitmen menyalurkan dan mendayagunakannya secara benar dan tepat sasaran, sehingga berkontribusi dalam pemberantasan kemiskinan ekstrem di Aceh,” pungkasnya. [BMA]