kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Khatib Idul Fitri Masjid Jami Quba Pangwa Ajak Jamaah Pelihara Titel Takwa

Khatib Idul Fitri Masjid Jami Quba Pangwa Ajak Jamaah Pelihara Titel Takwa

Senin, 02 Mei 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : akhyar

Guru pengajian Dayah Darul Falah Bireuen, Tgk Martunis. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Guru pengajian Dayah Darul Falah Bireuen, Tgk Martunis menyatakan, nuansa Idul Fitri bukanlah hari yang dirayakan dengan baju baru. Idul Fitri merupakan hari balasan dari ketaatan umat Islam setelah 30 hari melaksanakan puasa Ramadhan.

“Pada hari ini kita sebagai muslim setelah melaksanakan puasa sebulan penuh oleh Allah Swt menghadiahkan kita dengan ijazah yang bertitel takwa,” ujarnya saat mengisi khatib Idul Fitri di Masjid Jami Quba Pangwa, Trienggadeng, Pidie Jaya, Senin (2/5/2022).

Tgk Martunis juga mengimbau para jamaah untuk terus menjaga dan memelihara titel takwa tersebut agar tak lagi terlena dengan perbuatan-perbuatan mungkar. 

Menurutnya, puasa Ramadhan sebagai bulan untuk merefleksi diri harus dipertahankan nuansanya dengan penuh komitmen agar umat Islam bisa terbiasa dengan amal saleh meski bulan Ramadhan sudah berlalu.

“Muhasabah diri kita lakukan selama berpuasa. Semoga bisa kita pertahankan apa yang mulai kita tanam hingga hasilnya bisa kita petik di yaumil akhir nantinya,” ucapnya.

Sementara itu, Tgk Martunis menyatakan, pada hari Idul Fitri ini semua iblis lagi menjerit dan berkumpul di suatu tempat. Iblis lagi menjerit dikarenakan pada hari ini terbuka pintu ampunan kepada umat Nabi Muhammad Saw.

Kata dia, iblis saat ini sedang bersiasat menggoda umat Nabi Muhammad agar tidak memanfaatkan momentum Idul Fitri dengan memohon maaf kepada sesama muslim.

Oleh sebab itu, Tgk Martunis sangat berharap kepada para jamaah untuk tidak terlarut pada bujuk rayu bangsa iblis. Iblis akan menggunakan segala cara supaya titel takwa yang sudah diperoleh umat muslim yang berpuasa memudar dengan perbuatan-perbuatan tercela.

“Jangan turuti iblis. Mari sama-sama kita menjaga titel takwa. Mari kita saling maaf-memaafkan agar kita sebagai umat Islam tidak bercerai-berai,” pungkasnya. (Akhyar)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda