Puluhan masyarakat Gampong Blang Samagadeng Kecamatan Pandrah melakukan mediasi di Aula Kantor Camat Pandrah. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Puluhan masyarakat Gampong (Desa_red) Blang Samagadeng Kecamatan Pandrah, Senin (20/12/2021) melakukan pertemuan mediasi di Aula Kantor Camat Pandrah. 

Pertemuan mediasi tersebut dilakukan berkaitan dengan penahanan 6 warga Gampong Blang Samagadeng oleh pihak polisi terkait perusakan kantor Keuchik Blang Samagadeng warga meminta agar kasus tersebut diselesaikan tingkat Gampong.

Pertemuan mediasi yang difasilitasi oleh Muspika Pandrah tanpa hasil hal ini disebabkan karena Keuchik dan Perangkat Gampong tidak hadir. 

Camat Pandrah Salamuddin mengatakan kedatangan warga Gampong Samagadeng ingin menyelesaikan persoalan penahanan 6 Gampong Samagadeng yang dilaporkan oleh Keuchik dan Perangkat Gampong kepada Polisi agar diselesaikan dengan adat Gampong. 

"Niat warga Blang Samagadeh baik. Mereka Ingin menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Mereka ingin mendegarkan langsung penjelasan dari Keuchik maupun perangkat Gampong apa yang menjadi penghambat sehingga keuchik tidak mau berdamaian," kata Camat Pandrah kepada Dialeksis.com, Selasa (21/12/2021).

Namun mediasi tersebut kata Camat Pandrah Keuchik dan Perangkat Gampong Blang Samagadeng tidak hadir, sehingga tidak ditemukan sebuah solusi. 

"Besok Rabu akan kita jadwalkan pertemuan ulang antara orang tua pemuda yang ditahan dengan perangkat Gampong maupun Keuchik Blang Samagadeng," tutup Camat Pandrah.

Sebagaimana diberitakan Dialeksis.com sebanyak 6 pemuda warga Gampong Blang Samagadeng sudah ditahan oleh Kepolisian Resort Bireuen. Keenam pemuda yang ditahan tersebut diduga terlibat perusakan Kantor Keuchik.

Sebelumnya enam pemuda warga Blang Samagadeng melakukan aksi protes kepada Keuchik maupun Perangkat Gampong terkait transparansi penggunaan dana desa akibat aksi protes tak direspon berujuk pada perusakan kantor Keuchik. (Fajri Bugak)