DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Ketua Relawan Satgas Search and Rescue (SAR) Aceh, May Fendri (50) meninggal dunia saat sedang melakukan penyelaman di Pulau Tuan, Aceh Besar. 

Kejadian ini terjadi ketika May dan lima rekannya tengah menyelam untuk melakukan survei terhadap terumbu karang.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, mengungkapkan bahwa May dan timnya melakukan penyelaman di lokasi tersebut pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB. Beberapa menit setelah penyelaman dimulai, May diduga mengalami masalah saat berada di dalam air.

"Saat melakukan penyelaman tersebut terjadi trouble di dalam air yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," kata Hussain dalam keterangan tertulis yang diterima DIALEKSIS.COM, Rabu (20/9/2023).

Rekan korban berusaha mengevakuasi korban dari kedalaman dan melakukan pertolongan pertama. Mereka juga menghubungi tim SAR untuk mengevakuasi korban.

Menurutnya, tim Basarnas menerima informasi terkait korban membutuhkan evakuasi sekitar pukul 13.14 WIB. Tim SAR bergerak ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB menggunakan satu unit perahu karet RIB.

Tim evakuasi tiba di Pulau Tuan sekitar pukul 13.48 WIB. Mereka langsung membawa korban menuju Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

"Korban selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Meuraxa Banda Aceh menggunakan ambulans. Sekitar pukul 14.15 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," jelasnya.

Kejadian ini sangat memilukan, karena May adalah seorang pemimpin relawan SAR yang telah berdedikasi dalam membantu operasi pencarian dan penyelamatan di Aceh. Kehilangannya akan dirasakan oleh komunitas SAR Aceh dan masyarakat setempat.