Ketua PWM Aceh Bertemu Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga Bahas Kepemimpinan Aceh
Font: Ukuran: - +
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Abdul Malik Musa, dan pimpinan dayah MUDI MESRA Samalanga, Syekh Hasanoel Basri bahas kepemimpinan Aceh masa depan. Foto: Istimewa
DIALEKSIS.COM | Samalanga - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Abdul Malik Musa, dan pimpinan dayah MUDI MESRA Samalanga, Syekh Hasanoel Basri, mengadakan pertemuan penting di kediaman Abu Mudi, pimpinan dayah tersebut, pada hari Ahad ini (14/04/2024). Pertemuan ini bukan sekadar momen silaturahmi, tetapi juga membahas isu-isu strategis terkait masa depan kepemimpinan di Aceh menjelang Hari Raya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh tak hanya berbincang santai, namun juga mengulas peran ulama dan umara dalam menjaga keseimbangan kepemimpinan di Aceh, khususnya dalam konteks nilai-nilai keislaman.
Abdul Malik Musa dan Syekh Hasanoel Basri secara intensif membahas peran gubernur dan wakil gubernur, menegaskan pentingnya pembagian tugas yang jelas. Gubernur bertanggung jawab atas pemerintahan, sementara wakil gubernur fokus pada penyelenggaraan nilai-nilai keislaman demi penerapan syariat Islam di Aceh.
Keduanya sependapat bahwa kolaborasi antara pemerintah dan ulama sangatlah penting untuk menjaga keharmonisan dan keadilan di masyarakat Aceh yang mayoritas muslim.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus mempererat kerjasama antara organisasi-organisasi Islam di Aceh, terutama Muhammadiyah dengan dayah-dayah di Aceh.
Mereka juga berkomitmen untuk terus berdiskusi dalam merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan Aceh ke depan, baik secara spiritual maupun sosial dan budaya.
- Pemkab Bireuen Salurkan Rp1,5 Miliar Dana Insentif Untuk Pimpinan dan Guru Dayah
- Peran Ulama dan Pimpinan Dayah Sangat Menentukan Pemilu 2024 Berjalan Damai
- Polres Langsa Serahkan Oknum Pimpinan Dayah Pemerkosa Santri ke Kejari
- Abiya Anwar Kuta Krueng, Salah Satu Alumni Mudi Mesra yang Wisuda di UIN Sumatera Utara