kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua PMI Banda Aceh: Sudah Sembuh Covid 3 Bulan, Disarankan Donor Plasma Konvalesen

Ketua PMI Banda Aceh: Sudah Sembuh Covid 3 Bulan, Disarankan Donor Plasma Konvalesen

Minggu, 18 Juli 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ketua PMI Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Vaksinasi yang gencar dilakukan sampai saat ini di Aceh terus bergema hampir diseluruh wilayah Aceh.

Namun, adanya isu ketakutan terkait hal ini yang dimana adanya isu yang beredar bagi mereka yang vaksin dan masih terkena virus Covid-19 melakukan donor darah dan darah tersebut mengandung virus Covid-19, tentu hal ini menimbulkan ketakutan di publik, karena yang dimengerti publik bagi mereka yang positif covid-19 maka darahnya juga mengandung virus Covid-19.

Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni kepada Dialeksis.com, Minggu (18/07/2021).

“Pada dasarnya saat ingin lakukan donor darah maka yang diperiksa itu ada 4 parameter Infeksi Menular, yakni Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, dan Sifilis,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, jika masyarakat ingin donor selama tidak terpapar 4 parameter yang disebutkan itu diperbolehkan donor darah.

“Namun disini perlu diketahui, jika ingin melakukan donor darah tentu saja mereka yang positif covid-19 alangkah baiknya untuk melakukan isolasi mandiri sampai sembuh dari penyakit covid-19, guna pencegahan dari penyakit covid-19,” ucapnya.

Lanjutnya, “Jadi diketahui penyakit covid-19 ini tidak masuk kedalam darah, hanya saja penyakit covid-19 ini melemahkan immune dari tubuh seseorang,” pungkasnya.

Qamaruzzaman mengatakan, setiap masyarakat yang datang lakukan donor darah tentu saja selalu ditanyakan apakah ada riwayat penyakit dan sebagainya.

Ia menambahkan, bahkan bagi mereka yang sudah terpapar covid-19 bisa melakukan donor darah metode Donor plasma konvalesen, karena selama orang tersebut terpapar covid-19 maka secara tidak langsung, tubuhnya terus membentuk antibodi baru yang disimpan di plasma darahnya, dan disarankan setelah isolasi mandiri dan sembuh dari covid-19 lebih dari 3 bulan maka melakukan yang namanya Donor plasma konvalesen.

“Donor plasma konvalesen ini juga sebagai metode penyembuhan dari infeksi Covid-19, tentu dengan mengikuti beberapa syarat yang berlaku,” tutupnya kepada Dialeksis.com.

Sedikit informasi yang didapat Dialeksis.com mengenai Donor plasma konvalesen, dikutip dari kesehatan.kontan.co.id, Ketua Bidang Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, dr Linda Lukitari Waseso menjelaskan, donor plasma konvalesen termasuk metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat.

Donor plasma Konvalesen merupakan metode penyembuhan dari infeksi Covid-19. Plasma konvalesen diperoleh dari seseorang penyintas covid-19 yang telah sembuh dalam kurun waktu sekitar 3 bulan lebih.

Dalam kurun waktu tersebut, penyintas telah membentuk antibodi ditubuhnya setelah sembuh dari virus covid-19, yang kemudian antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang yang telah sembuh dari covid-19.[ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda