Ketua PHRI Aceh: Tidak Ada Peningkatan TPK di Aceh Selama PPKM
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua PHRI Aceh, Yusri. [Foto: Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama PPKM dikatakan adanya peningkatan terhadap tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh mencapai 28,09 persen pada bulan juni 2021 atau ada peningkatan 2,01 poin dibandingkan mei 2021.
Sementara itu pada juni 2020 mengalami peningkatan sebesar 14,36 poin. Sedangan TPK akomodasi lainnya pada juni 2021 sebesar 21,44 persen, adanya peningkatan sebesar 3,83 poin jika berbanding dengan mei 2021, dan mengalami peningkatan 5,87 poin terhadap juni 2020. Dan rata-rata tamu yang datang menginap itu berasal dari nusantara.
Mendapati informasi itu, Dialeksis.com menghubungi Ketua PHRI Aceh Yusri, Selasa (03/08/2021) melalui via telepon.
Dirinya mengatakan, selama pandemi tidak adanya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara.
“Selama pandemi wisman itu tidak ada, yang ada itu hanya wisatawan lokal atau daerah saja, dan itupun sangat minim, ditambah lagi dengan adanya PPKM kemarin,” ucapnya.
Kemudian Yusri menambahkan, tidak ada peningkatan TPK di hotel yang ada di Aceh, yang ada penurunan.
“Sebelumnya emang ada peningkatan, namun itu sebelum adanya PPKM, kemudian diberlakukan PPKM kembali menurunlah secara drastis,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, sebelum adanya PPKM, wisman sudah tidak ada lagi, wisatawan nusantara juga tidak ada, kebanyakan itu hanya wisatawan lokal dan daerah saja.
“Dan wisatawan lokal yang menginap di hotel bintang 3 kebawah itu rata-rata wisatawan lokal, sebelum adanya PPKM, peningkatan bisa dikalkulasi lebih kurang ada sekitar 20 persen dari akupansinya karena kita tidak bisa melihat satu hotel saja, namun setelah PPKM diberlakukan langsung merosot drastis, mungkin sekitar 12 atau 13 persen,” jelas Yusri. [ftr]