Beranda / Berita / Aceh / Ketua NasDem Usul Pemerintah Pusat untuk Prakarsai Kembalinya Bank Konvensional ke Aceh

Ketua NasDem Usul Pemerintah Pusat untuk Prakarsai Kembalinya Bank Konvensional ke Aceh

Jum`at, 28 Oktober 2022 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi. [Foto: Serambinews.com/Handover]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengusulkan pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali soal hadirnya bank konvensional di Aceh. 

Menurutnya, kekosongan bank konvensional seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan lain sebagainya sangat mengganggu upaya masyarakat Aceh sendiri untuk keluar dari problem ekonomi.

Teuku Taufiqulhadi kemudian merujuk kepada data statistik, yang mana terbukti bahwa Aceh Provinsi termiskin di Sumatera, kemudian angka stunting juga sangat tinggi, serta inflasi dan angka pertumbuhan ekonomi masih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional.

Kata Taufiqulhadi, Aceh terus-menerus bergelimpang dengan sejumlah masalah ekonomi disebabkan kurangnya dukungan dari lembaga-lembaga keuangan nasional saat ini.

“Karena absennya bank konvensional ini, kegiatan ekonomi rakyat terganggu. Para pengusaha lokal gagal merencanakan kegiatan perusahaannya karena dukungan perbankan tidak maksimal,” ujar Taufiqulhadi melalui keterangan tertulis kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (28/10/2022).

Di samping itu, dirinya berpendapat jika persoalan ekonomi tidak segera diselesaikan, maka ekonomi Aceh akan semakin tenggelam.

Sebenarnya, kata Taufiqulhadi, lembaga-lembaga keuangan syariat di Aceh memang makin membaik. Hanya saja belum mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan bank-bank konvensional.

Ketua DPW NasDem Aceh itu mengatakan, dari sudut pandang rakyat jika bank konvensional kembali hadir di Aceh, maka akan tercipta kompetisi yang sehat dan menguntungkan masyarakat. Perbankan syariah pun akan cepat belajar dan menjadi lebih baik.

“Intervensi pemerintah pusat diperlukan agar pemerintah daerah terbantu. Sinergisitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal ini akan membawa dampak baik dan akan didukung masyarakat Aceh,” pungkasnya.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda