Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Gayo Lues Jamaluddin Ilyas. [Foto: Biyu/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Gayo Lues Jamaluddin Ilyas mengatakan, sangat sedikit generasi di Gayo Lues yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Untuk itu, kata dia, disinilah fungsi badan layanan umum daerah (BLUD) di 68 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memberikan bekal kepada pelajar.

“BLUD SMK menjadi bekal untuk mempersiapkan masa depan para pelajar di Aceh, khususnya di Gayo Lues. Mereka harus bisa bersaing setelah tidak lagi duduk di bangku sekolah,” ujarnya kepada Dialeksis.com, saat kegiatan bimbingan teknis pelaksanaan DAK Fisik SMK tahun anggaran 2023, Kamis (11/5/2023). 

Sambungnya, di pendidikan SMK mereka akan memperoleh keahlian di bidang tertentu sehingga walau tidak kuliah, mereka telah memiliki suatu keahlian dan akan menghasilkan ekonomi memadai. 

Menurutnya, pendidikan di SMK harapan besar negeri ini untuk mengubah kesejahteraan generasi muda dan masyarakat. 

“Untuk itu, semua pihak Dinas Pendidikan dan Majelis Pendidikan harus jadi fokus dan memprioritaskan pengembangan BLUD SMK,” terangnya. 

BLUD adalah kesempatan untuk mengenalkan mereka untuk melihat ceruk pasar dan menangkap peluang menjadi cuan. Mengajarkan mereka berhitung dan memahami arti kualitas dan harga.