kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua KTNA Aceh Usulkan Program Pemberdayaan Masyarakat Aliran Sungai

Ketua KTNA Aceh Usulkan Program Pemberdayaan Masyarakat Aliran Sungai

Senin, 24 Agustus 2020 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh, Zakaria Affan. (Foto: Indra Wijaya/dialeksis.com)


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Terkait pembongkaran bantaran sungai Krueng Aceh, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh, Zakaria Affan mengusulkan program pemeberdayaan masyarakat aliran sungai. 

"Masyarakat seputaran sungai itu banyak menggantungkan hidupnya disana. Jika dibilang Sungai Krueng Aceh banjir, puluhan tahun sungai itu nggak banjir-banjir. Banjir yang riskan belum pernah terjadi. Namun jika pembongkaran itu dilakukan ini bisa menjadi riskan," kata Zakaria saat dihubungi dialeksis.com, Senin (24/8/2020).

Menurut Zakaria, sungai Krueng Aceh yang dikhatirkan oleh pemerintah terjadi banjir, menurutnya itu hanyalah alasan untuk mengeluargan anggaran pembersihan saja.

"Kenapa tidak dirumah saja plot anggarannya seperti program pemberdayaan masyarakat aliran sungai,"ujarnya.

Zakaria yang juga pemilik Ngohya Ngopi ini menyebutkan, masyarakat dan ia juga tahu bahwan daerah bantaran Sungai Krueng Raya itu merupakan tanah negara. Namun selaku masyarakat yang tinggal disana juga, melihat tanah dilantarkan tanpa ada pengelolaan dan sering terjadi kriminal, ia dan anak muda disana berinisiatif membuka lowongan kerja.

"Tujuan kita bangun Ngohya Ngopi ini ialah membuka lapangan pekerjaan untuk anak muda disini supaya mereka tidak menganggur," ungkapnya.

Ia berharap kepada pemerintah Aceh terhadap program dibantaran sungai Krueng Aceh itu dapat terealisasikan.

"Kalau ada program seperti itu kan masyarakat tetap memiliki pekerjaan dan ada pemasukan juga," pungkasnya. (IDW)


Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda