Ketua KOPPA: Mahfud MD Frustasi Akibat Gila Jabatan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Safrizal
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pernyataan Mahfud MD yang mengatakan rakyat Aceh berfaham Islam garis keras menuai protes dari berbagai kalangan. Komentar mahfud MD melukai hati rakyat Aceh secara keseluruhan.
Para tokoh Aceh angkat bicara menanggapi pernyataan Mahfud MD tersebut termasuk ketua Komite Persatuan Pemuda Aceh (KoPPA) Abdul Jabbar yang dihubungi melalui telfon genggamnya mengatakan bahwa pernyataan Mahfud MD itu disebabkan frustasi atas manuver politiknya yang mendekati ambang kejatuhan.
"Pernyataan Mahfud MD itu hanya buah dari frustasi akibat gila jabatan. Kita semua tahu bahwa semakin kesini hasil real count semakin menunjukkan keunggulan suara untuk capres cawapres 02. Rakyat Aceh ikut andil disini jadi Mahfud MD merasa berang," pungkasnya.
Jabbar juga menegaskan bahwa jika Mahfud MD bisa membuat pernyataan bermakna tuduhan seperti itu rakyat Aceh juga bisa membuat pernyataan serupa bahwa Mahfud MD sedang frustasi karena bisa saja jika capres cawapres yang didukungnya kalah, maka dia akan tersingkir keluar lapangan.
Ketua KoPPA menilai bahwa Mahfud MD sedang melompat ke jurang yang lebih dalam menyangkut nama baiknya di pesta rakyat 5 tahun mendatang.
"Ini hanya soal pilihan. Jadi pernyataan Mahfud MD itu tidak berdasar. Hanya dengan memilih 02 kami dikatakan Islam garis keras. Jadi kalau milih 01 kami Islam garis lembut? Atas dasar apa anda Mahfud mengatakan seperti itu?" tanyanya.
"Ini tuduhan. Ini menyakitkan. Dan tolong ingat baik-baik bahwa pernyataannya ini akan kita viralkan lagi 5 tahun ke depan. Jadi elektabilitas Mahfud MD maupun calon yang didukung akan terus menurun di Aceh. Wajib kita viralkan lagi 5 tahun mendatang." Tegasnya. (Saf)