Beranda / Berita / Aceh / Ketua Komisi II DPRA: BSI dan Perbankan Syariah, Prioritaskan UMKM

Ketua Komisi II DPRA: BSI dan Perbankan Syariah, Prioritaskan UMKM

Kamis, 04 Februari 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua Komisi II DPRA, Irpannusir. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi II DPRA, Irpannusir mengimbau pihak perbankan syariah terutama Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru saja diresmikan agar memprioritaskan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dari segi pembiayaan.

"Karena mereka itu penopang perekonomian di setiap daerah, apalagi di Aceh. Kalau mereka nggak ada atau collapse, saya yakin akan collapse sistem perekonomian di Aceh," sebut Irpannusir saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (4/2/2021).

Ia menjelaskan, jika pihak perbankan syariah menfokuskan diri untuk pembiayaan UMKM, tingkat perekonomian di Aceh dengan sendirinya akan meningkat.

"Aceh masih peringkat ke-7 secara nasional termiskin di Indonesia, peringkat kedua di Sumatera. Siapa yang bisa membangkitkan perekonomian Aceh ini ke tingkat yang lebih baik selain dari pelaku UMKM ini," ungkapnya.

Irpannusir juga meminta pihak perbankan syariah tidak mempersulit prosedur pinjaman modal untuk UMKM di Aceh, terutama bagi Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Jangan berbelit-belit syaratnya. Ini syaratnya dibuat-buat supaya UMKM tidak bisa mendapat pinjaman modal, jangan begitu. Bila perlu dipermudah lah," pintanya.

Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat akan termotivasi untuk meminjam modal ke pihak perbankan syariah serta bisa membantu menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di Aceh.

Ketua Komisi II DPRA mengatakan, pihaknya akan konsen terhadap pembiayaan modal itu karena Komisi II yang membidangi ekonomi itu konsen dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Jangan berharap dari dana Otsus, biarkan masyarakat berinovasi dengan usaha mereka sendiri. Tapi harus disupport oleh bank-bank syariah yang ada di Aceh," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI