Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh - Banda Aceh - Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurchalis, SP menaruh harapan besar kepada PJ Gubernur Aceh dalam mengembangkan dunia usaha. 

“Selama ini geliat investasi di Aceh agak stagnan, kalaupun ada itu belum masuk kepada tahapan operasional yang secara rill untuk kemajuan Aceh,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Minggu (3/7/2022). 

Ia berharap dengan adanya PJ dapat membawa misi untuk sinkronisasi antara keinginan pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi di Aceh. 

Menurutnya, salah satu pertumbuhan ekonomi yang stagnan di Aceh saat ini adalah melihat dana-dana stimulus dari pemerintah, melalui dana otsus belum mampu membuat pondasi yang kuat terhadap kemandirian ekonomi Aceh. 

Untuk itu, kata dia, berharap PJ dapat mengevaluasi bagaimana investasi strategis yang ada di Aceh itu harus mampu diwujudkan. 

Selain itu, ia berharap PJ mampu meletakkan dasar pondasi keutuhan, kebersamaan dengan seluruh stakeholder. 

Karena, kata dia, konsep investasi itu tidak bisa berjalan sendiri dari eksekutif tetapi melibatkan harus legislatif dan yudikatif. 

“Sehingga sumber daya alam melimbah yang dimiliki Aceh ini dapat diwujudkan,” ucapnya.  

Nurchalis juga menyoroti kondisi investasi industri yang sekarang stagnan seperti industri Laweung, KEK Arun, Sabang. 

Kedepan, lanjutnya, PJ Gubernur itu harus memfokuskan itu semua dan membuat regulasi agat bisa berjalan.  

“Saya pikir itu sebuah kesuksesan seorang PJ Gubernur Aceh, kalau hanya meneruskan tata kelola seperti sekarang ini, saya pikir tidak ada perubahan signifikan untuk Aceh,” jelasnya lagi.