Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Effendi 

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Ikatan Pelajar Mahasiswa Arongan Lambalek (IPELMAL) Kabupaten Aceh Barat, mengungkapkan kekhawatiran terkait keberadaan Pj Bupati Aceh Barat yang telah tiga minggu tidak berada di daerah.

Munasril Ketua IPELMAL mengatakan, bahwa , Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Effendi sudah lama tidak terlihat di wilayah tersebut dan tidak pernah berkantor. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait ketidakhadiran Pj Bupati.

"Kita mendapatkan info bahwa Pj Bupati sibuk dengan dinas luar kota hanya untuk mengambil penghargaan yang tidak berguna dan berdampak pada kepentingan masyarakat" ungkap Nasril.

Sebagai pemimpin Mahdi Effendi seharusnya aktif dan hadir di daerah untuk memastikan kinerja pemerintahan berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Oleh karena itu, IPELMAL mempertanyakan keberadaan Pj Bupati Aceh Barat dan meminta penjelasan terkait ketidakhadirannya.

Nasril juga mengatakan, Pj Bupati Aceh Barat terkesan acuh dengan tanggung jawabnya, seperti orang haus akan penghargaan dan prestasi, di mana seharusnya bisa diwakili oleh pejabat lain, tetapi meninggalkan tanggung jawabnya. 

"Pj terlihat acuh dengan tanggung jawabnya, terlalu kemaruk penghargaan dan prestasi, padahal bisa diwakili pejabat lain, seperti orang yang tidak pernah keluar kota, dan tidak bisa membedakan yang mana wajib dan sunnah" ujar nasril. 

Nasril juga mengungkapkan seharus pj harus fokus terkait pembangunan dan fokus tugasnya membangun Aceh Barat dengan sendirinya masyarakat bisa merasakan dampak kinerjanya dan memberikan apresiasi, bukannya mencari pembenaran dengan mencari penghargaan yang itu sama sekali tidak dibutuhkan dan berdampak pada masyarakat. 

"Harusnya dia harus fokus terkait pembangunan dan tugasnya saja membangun Aceh Barat dengan berbagai persoalan dan polemik yang ada, biarkan masyarakat yang menilai dan memberi apresiasi baik buruknya kinerja karena masyarakat butuh aksi nyata bukan sekedar piagam atau piala yang tidak punya dampak pada masyarakat"ungkap nasril.

Nasril juga berharap agar PJ tidak terlalu sibuk keluar daerah apabila tidak urgent dan diperlukan karena dapat diwakilkan serta agar fokus menyelesaikan persoalan dan mengontrol roda pemerintahan.