Ketua GenBI Aceh, Syarifuddin. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Indonesia (BI) setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada mahasiswa di kampus-kampus tertentu di seluruh Indonesia. Seleksi beasiswa tersebut biasanya di awal tahun dengan tahapan seleksi di tahap kampus dan seleksi tahap wawancara bersama BI.

Penerima beasiswa mendapatkan biaya sebesar Rp 6 juta per semeseter selama setahun dan bisa mengikuti seleksi sekali lagi. Para penerima nantinya dikumpulkan dalam satu forum yang dinamai Generasi Baru Indonesia (GenBI).

Ketua Generasi Baru Indonesia (GenBI) Aceh, Syarifuddin mengatakan, untuk bisa lolos di seleksi beasiswa tersebut dibagi menjadi dua tahap yakni seleksi di tahap kampus yakni minimal sudah menyelesaikan 40 SKS (semester III) dan minimal IPK 3.0.

"Setelah dari kampus, baru kemudian seleksi di tahap wawancara bersama tim dari BI," jelas Syarifuddin saat dihubungi Dialeksis.com, Jum'at (27/11/2020).

Ketua GenBI Aceh itu menyampaikan kriteria sosok yang jadi pertimbangan di saat seleksi. Pertama, punya prestasi di tingkat kampus, daerah bahkan tingkat nasional.

"Karena yang dilihat adalah calon penerima terbaik dari yang terbaik," jelas Syarif.

"Kedua, dilihat keaktifan dia selama berorganisasi, karena cita-cita BI menjadikan adik-adik di GenBI ini berada di garda terdepan untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat, menjadikan sebagai agent of the change dan future leader," tambahnya.

Selanjutnya, ketiga calon penerima beasiswa tersebut punya ide dan kreativitas untuk berkembang dan berdedikasi untuk negeri.

"Kemudian GenBI mengadakan kegiatan leadership setiap tahunnya. Tujuannya menyiapkan kita sebagai agent of change dan future leader (pemimpin di masa depan)," pungkasnya.