Beranda / Berita / Aceh / Ketua Forikan Aceh Serahkan 10,8 ton Ikan ke Warga di Aceh Timur

Ketua Forikan Aceh Serahkan 10,8 ton Ikan ke Warga di Aceh Timur

Kamis, 19 Desember 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Forikan Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si, saat menyerahkan 10,8 ton ikan segar Kepada Ketua Forikan Aceh Timur, Hikmatul untuk dibagikan kepada 1600 masyarakat sebagai upaya pengendalian inflasi dan penanganan stunting di Kabupaten Aceh Timur, Kamis (19/12/2024). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Idi - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh Safriati, menyerahkan 10,8 ton ikan kepada Ketua Forikan Aceh Timur Hikmatul Amrullah, untuk diserahkan kepada 1.600 masyarakat, di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur, Kamis (19/12/2024).

Pada kegiatan Penyerahan Ikan Segar dalam rangka Pengendalian Inflasi dan Penanganan Stunting ini, Istri Pj Gubernur Aceh itu kembali mengingatkan tentang pentingnya mengonsumsi ikan bagi anak dalam upaya pencegahan stunting.

“Ikan merupakan salah satu komponen penting pencegahan stunting. Karena itu, ibu-ibu harus menjadikan ikan sebagai salah satu makanan pendamping di meja makan. Tidak hanya menyajikan, namun juga harus benar-benar memahami cara mengolahnya agar kandungan vitaminnya tidak hilang,” ujar Safriati.

Untuk menumbuhkan minat anak agar mau mengonsumsi ikan dan tidak bosan, Safriati mengimbau agar para ibu mengkreasikan makanan olahan yang berbahan dasar ikan.

“Anak-anak itu biasanya mudah bosan jika sajiannya yang itu-itu saya. Karena itu, untuk menarik minat anak agar gemar mengonsumsi ikan, maka ibu-ibu harus menyajikan berbagai variasi olahan ikan,” sambung Safriati.

Dalam sambutannya, Safriati menjelaskan, Pemerintah telah menargetkan untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas di tahun 2045. Safriati menambahkan cita-cita ini hanya akan tercapai jika upaya penanganan stunting berhasil.

“Aceh memiliki panjang garis pantai mencapai 2.819 kilometer, ini menjadikan Aceh sebagai daerah dengan potensi perikanan tangkap yang luar biasa. Potensi ini tentu menjadi modal berharga untuk mendukung upaya kita mencegah stunting dan mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045,” kata Safriati.

Safriati menjelaskan, ikan memiliki kandungan protein, asam lemak omega 3, kalsium, vitamin D, vitamin B12 dan zat besi yang sangat baik untuk mencegah stunting. Tak hanya bagi anak, perempuan hamil dan menyusui juga harus mengonsumsi ikan karena apa yang mereka makan akan menjadi asupan bagi anak dan janin di dalam kandungan.

“Mari kita biasakan anak-anak kita untuk gemar makan ikan. Insya Allah, ikhtiar kita bersama dalam mewujudkan generasi Aceh dan Indonesia yang sehat dan bebas stunting mendapat ridha Allah, sehingga di masa mendatang, generasi kita mampu bersaing secara global,” pungkas Safriati.

Pada kegiatan tersebut, Safriati turut didampingi oleh Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh terkait lainnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI