kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua DPRA Bahas tentang Masa Depan Migas Bersama Kepala Humas Unimal

Ketua DPRA Bahas tentang Masa Depan Migas Bersama Kepala Humas Unimal

Senin, 07 September 2020 21:45 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Istimewa/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Universitas Malikussaleh (Unimal), Kemal Pasya SAg, MHum berkunjung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Senin (7/9/2020). Tujuan Kemal sapaan akrabnya ingin silaturahmi dengan H Dahlan Jamaluddin SIP selaku Ketua DPRA guna memajukan pengembangan Universitas Malikulsaleh menjadi kampus terbaik di nasional dan internasional. Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja orang nomor satu di DPRA tersebut.

Ada tiga hal disampaikan Kemal Pasya dalam diskusi bersama Ketua DPRA, hal pertama industri Migas yang kini mulai booming di Aceh harus dilihat sebagai peluang memajukan potensi ekonomi masyarakat. Catatan pentingnya memajukan industri migas tidak terlepas dari butuhnya sumber daya manusia yang handal dan profesional. 

"Kami secara kelembagaan pendidikan Unimal mampu memastikan kebutuhan SDM bagi industri Migas di Aceh. Tentunya memiliki standar di atas rata-rata yang profesional, berintegritas, dan punya kapasitas handal," ujar Kemal Pasya Jubir Unimal kepada Dialeksis.com (07/09/2020).

Guna mewujudkan hal itu, Kemal mengatakan dibutuhkan politik kesejahteraan harus menjadi matra utama. Dukungan terpenting dari para pemangkuh kebijakan termasuk salah satunya Ketua DPRA.

Point kedua disampaikan saat diskusi dengan Dahlan selaku Ketua DPRA, dimana Kemal menyampaikan keberadaan UU PA dan turunannya seperti Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) akan semakin memastikan pembagian keuntungan untuk daerah. Tidak ada peluang lagi untuk kongkalingkong lagi bagi perusahaan era sekarang.

Point terakhir disampaikan mantan aktivis ini yakni untuk masalah keamanan Aceh sudah semakin kondusif. Kalau ada shadow power maka lakukan saja pendekatan hukum, meskipun menurut Dahlan hal itu semakin kecil. Kita harus yakinkan investor bahwa Aceh sudah sangat aman dan kondusif untuk investasi

 
Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda