Beranda / Berita / Aceh / Ketua Dekranasda Aceh Kunjungi Rumah Produksi Tenun Gampong Peulalu Aceh Timur

Ketua Dekranasda Aceh Kunjungi Rumah Produksi Tenun Gampong Peulalu Aceh Timur

Rabu, 02 Maret 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Dyah Erti Idawati, mengunjungi rumah produksi tenun binaan Dekranasda Kabupaten Aceh Timur, di Gampong Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (2/3/2022).

Kedatangan Istri dari Gubernur Aceh itu, untuk melihat langsung proses pembuatan kain tenun khas Aceh Timur, sekaligus memberikan motivasi kepada ibu-ibu pengrajin kain tenun di gampong setempat.

Dyah mengatakan, kebutuhan kain tenun baik itu songket ataupun bahan pakaian, kini semakin besar di pasaran. Namun di sisi lain, produk yang dihasilkan para pengrajin justru tak mampu memenuhi kebutuhan pasar, karena minimnya pengrajin yang menekuni tenun khas Aceh tersebut. 

“Kebutuhan banyak, cuma produk jarang ada. Jadi tolong penuhi kebutuhan pasar agar lebih dikenal. Apalagi kita saat ini sudah bisa memasarkan produk di Sarinah Jakarta. Jadi tolong tingkatkan kualitas,” kata Dyah yang didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Timur, Fitriani D. Hasballah.

Dyah mengatakan, dalam menenun, pengrajin harus mampu mengikuti tren pasar dengan perpaduan warna yang menarik di mata, sehingga produk tenun khas Aceh Timur bisa memenangkan persaingan pasar, baik di lokal maupun nasional. 

“Dekranasda Aceh akan membantu dalam pemasaran. Jadi tolong diperhatikan motif dan pewarnaan yang disenangi pasar. Dalami penguasaan paduan warna. Kemudian labeli agar bisa dipasarkan, karena Aceh Timur belum punya hasil tenunan yang memiliki label yang sudah diakui pasar,” kata Dyah.

Kemudian, lanjut Dyah, dalam pemasaran, jangan hanya mengandalkan Dekranasda saja, namun pihak gampong ataupun pengelola rumah tenun juga bisa berkolaborasi dengan muda dan mudi penggiat sosial media, untuk lebih memperkenalkan hasil tenunannya secara online. Baik itu melalui platform e-commerce, atau media sosial seperti instagram ataupun facebook. 

“Cari anak muda yang bisa mengelola administrasi dan media sosial untuk mempromosikan tenun secara online,” katanya.

Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda