Beranda / Berita / Aceh / Kesbangpol Aceh: Waspadai Berita Hoak

Kesbangpol Aceh: Waspadai Berita Hoak

Kamis, 21 Maret 2019 11:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Kabid Poldagri Kesbangpol Aceh Drs. Arsyi ketika sedang memaparkan materinya saat kegiatan Pendidikan dan Peningkatan Pemahaman Etika dan Budaya Dalam Berpolitik di Aula Wisma Kuta Karang Baru, Lhokseumawe, Kamis, (21/3). Foto:Baim/Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Dekan Fisip Unsyiah DR. Mahdi Syahbandir, S.H, M.H mengatakan dalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, penentuan nilai etika harus bersandar pada nilai-nilai pancasila. 

"Kalau dalam kehidupan agama, sudah jelas Al-Quran merupakan standar ukuran yang harus kita gunakan,"kata Mahdi.

Jadi, lanjut Mahdi, nilai etika politik tidak boleh berbenturan dengan nilai Pancasila. 

"Misalnya kehidupan beragama, itu kan sesuai dengan sila pertama dari Pancasila,"tukas Mahdi 

Dalam konteks politik, Mahdi mengajak semua peserta untuk saling menghargai pilihannya masing-masing.

"jadi kalau ada pilihan yang berbeda saat pemilu nanti, itu jangan sampai menimbulkan perpecahan. Ini merupakan bagian dari nilai etika yang kita pertahankan,"tutur Mahdi. 

Sementara itu, Kabid Poldagri Kesbangpol Aceh Drs. Arsyi dalam paparannya mengajak seluruh peserta untuk hadir di TPS saat pencoblosan 17 April ini. 

"Katakan tidak pada golput, karena suara kita sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kita,"tegas Arsyi. 

Selain itu, lanjut Arsyi, pihaknya juga mengajak peserta untuk mewaspadai berita dan informasi yang tidak jelas kebenarannya. 

"jangan terlalu cepat mempercayai informasi atau berita yang baru diterima, karena itu bisa jadi berita hoak,"jelas Arsyi. 

Kabid Politik Dalam Negeri ini juga menghimbau peserta untuk menolak politik uang. 

"Katakan tidak pada pada politik uang,"tegas Arsyi. 

Mendukung politik uang, sambung Arsyi, itu akan membuat cost (biaya) politik semakin tinggi. 

Hal lain yang harus diwaspadai, tambah Arsyi, adalah hate speech atau ujaran kebencian. Menurut Arsyi, semua itu bersumber dari alat teknologi yang ada di tangan masing-masing. 

"sumbernya ada ditangan adik ini,"sebut Arsyi seraya menunjuk tangan salah satu peserta

Untuk itu, lanjut Arsyi, dirinya mengajak peserta untuk cerdas mencermati berita dan informasi yang diterima. 

"Jangan terlalu cepat percaya, selidiki dulu kebenarannya. Jangan terlalu mudah untuk disebarkan,"kata Arsyi.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Badan Kesbangpol Aceh bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Lhokseumawe menggelar kegiatan Pendidikan dan Peningkatan Pemahaman Etika dan Budaya Dalam Berpolitik di Aula Wisma Kuta Karang Baru, Lhokseumawe, Kamis, (21/3).





Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda