Beranda / Berita / Aceh / Kerugian Ekonomi Karena Narkoba di Aceh Capai Rp. 1,5 T

Kerugian Ekonomi Karena Narkoba di Aceh Capai Rp. 1,5 T

Kamis, 01 November 2018 23:08 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala BNNK Kota, Hasnada Putra mendampingi Walikota Aminullah memeriksa tas siswa SMA N 1 Banda Aceh Kamis 1/11/2018 Foto @humas

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala BNNK Kota, Hasnada Putra mengungkapkan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh narkoba mencapai Rp. 1,5 T di Aceh setiap tahunnya.

"Estimasi kerugiannya mencapai Rp. 1,5 T di Aceh dalam setahun, itu data tahun 2017. Untuk data Indonesia kerugian mencapai Rp. 84,7 T. Sangat besar kehancurannya," kata Hasnanda.

Kemudian, narkoba juga menyebabkan pecandunya meninggal 20 sampai 40 orang setiap harinya.

Data 2017, pecandu di Aceh mencapai 63.032 orang dengan mayoritas usia di kisaran 30 tahun.

"Untuk kota Banda Aceh belum kita temukan data pasti, nanti kami akan lakukan survey," tambah Hasnanda.

Hasnanda juga manyampaikan apresiasi kepada Wali Kota yang memang memiliki komitmen yang kuat memberantas narkoba di Banda Aceh.

"Saya pikir Pak Wali sebagai seorang ekonom sangat paham kehancuran dari sisi ekonomi. Beliau menginginkan adanya pusat rehab dibangun di Banda Aceh. Tahun 2019 rencananya akan dibangun, mari sama-sama kita mendukung," ajak Hasnanda Putra. (mkk)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda