Kerugian Banjir Aceh Timur Capai Rp12 Miliar
Font: Ukuran: - +
SERAMBINEWS.COM/ SENI HENDRI
DIALEKSIS.COM | Aceh - Bencana banjir di Kabupaten Aceh Timur menyebabkan sejumlah sektor mengalami kerugian, termasuk sektor perikanan. Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Timur, Cut Ida Mariya menerangkan, kerugian yang terjadi akibat banjir tersebut mencapai Rp12 miliar.
"Kerugian banjir sektor perikanan selama sepekan mencapai Rp12 miliar. Ini data kami laporkan ke BPBD Aceh Timur untuk diteruskan ke BNPB di Jakarta," kata Cut Ida Mariya.
Menurutnya, dari luas tambak perikanan budi daya yang mencapai 18.791 hektare, sekira 1.954,70 hektare terdampak banjir. Area tambak yang terdampak banjir tersebut tersebar di lima kecamatan di wilayah tersebut.
Adapun lima kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Rantau Seulamat, Kecamatan Julok, Kecamatan pereulak Barat, Kecamatan Sungai Raya, dan Kecamatan Pereulak.
Sementara itu, untuk komoditas perikanan yang terdampak banjir terdiri dari udang vaname, nila, bandeng, kakap, dan salin.
"Dampak bencana banjir akhir tahun ini telah mengakibatkan banyak tambak masyarakat terutama budi daya perikanan mengalami kerusakan, sehingga gagal panen," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 16 Januari 2022.
Selain tambak ikan, ratusan hektare sawah juga terdampak akibat banjir Aceh Timur. Berdasarkan catatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, seluas 228,5 hektare sawah di Kabupaten Aceh Timur mengalami gagal panen akibat terendam air. Area itu tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dan menyebabkan kerugian yang mencapai Rp6 juta per hektare [pikiran-rakyat].