kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Keren, Jalan Tol Sibanceh Sigli-Banda Aceh Bakal Terhubung Penuh

Keren, Jalan Tol Sibanceh Sigli-Banda Aceh Bakal Terhubung Penuh

Sabtu, 17 Juni 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Jalan Tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) beroperasi 2023 ini. (Dok: BPJT)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Proyek pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dipastikan akan tersambung penuh pada bulan Desember 2023. Jalan tol ini merupakan salah satu tol utama atau "backbone" dalam Jaringan Tol Trans-Sumatra (JTTS). 

Hal ini diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama dari Kantor Staf Presiden, Helson Siagian, saat melakukan tinjauan proyek Tol Sibanceh.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menyatakan bahwa proyek Tol Sibanceh memiliki manfaat yang signifikan, di antaranya adalah pemerataan ekonomi serta pengurangan waktu tempuh dari Banda Aceh ke Sigli. 

Jarak perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 3 jam dengan kondisi jalan berkelok melalui perbukitan, dapat dipangkas menjadi hanya 1 jam perjalanan melalui jalan tol ini.

Helson menjelaskan proses konstruksi kini tinggal merampungkan Seksi 1 yang pekerjaan fisiknya sudah mencapai 63 persen. Pelaksana telah menyelesaikan pembangunan konstruksi pada seksi 5 dan 6. Di mana nantinya segmen ini akan tersambung dengan seksi 2, 3, 4 yang sudah lebih dulu beroperasi.

"Kami yakin target Tol Sibanceh tersambung penuh akhir tahun ini akan tercapai," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat ((14/6/2023).

"Untuk Seksi 5 dan 6 tinggal menunggu penetapan tarif dan siap dibuka dalam waktu dekat," tambahnya.

Sebagai informasi, Tol Sibanceh sepanjang 74,2 kilometer terdiri atas enam seksi. Seksi 1, yakni ruas Padang Tiji-Seulimeum, Seksi 2 Seulimeum-Jantho, da Seksi 3 Jantho-Indrapuri.

Adapun Seksi 4 mencakup ruas Indrapuri-Blang Bintang, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro, dan Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam.

Pembangunan Tol Sibanceh dengan nilai investasi sebesar Rp 12,35 triliun ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor.

Helson mengatakan, Tol Sibanceh merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS), dan menjadi jalan tol pertama di Bumi Serambi Mekkah.

Nantinya, ruas ini akan terhubung dengan Tol Lhokseumawe-Sigli yang masih dalam tahap perencanaan oleh Kementerian PUPR dan PT Hutama Karya (Persero).

"Tol Sibanceh tidak hanya bermanfaat bagi mobilitas masyarakat. Tapi juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Aceh," tutur Helson.

Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Aceh Muhammad Jafar menegaskan, Pemerintah Aceh berkomitmen penuh untuk membantu percepatan pengadaan tanah.

"Saat ini kami (Pemerintah Aceh) sedang memproses izin penetapan lokasi baru mengingat adanya kebutuhan lahan tambahan untuk menyelesaikan proyek ini," ungkapnya.

Untuk diketahui total investasi pembangunan ruas tol Sigli-Banda Aceh sebesar Rp12,35 triliun dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pelaksana, dan PT Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.

Diharapkan dengan adanya pembangunan tol ini bisa menimbulkan pemerataan ekonomi, hingga mempercepat aksesibilitas dari Aceh ke Sigli.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda