kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kepala SMKN Penerbangan Aceh Sebut Fitnah Dirinya Dicopot Gara-gara tidak Mau Setor pada Launching BLUD

Kepala SMKN Penerbangan Aceh Sebut Fitnah Dirinya Dicopot Gara-gara tidak Mau Setor pada Launching BLUD

Selasa, 21 Maret 2023 00:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Saifullah, Mantan Kepala SMKN Penerbangan Aceh. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala SMK Negeri Penerbangan Kabupaten Aceh Besar, Saifullah membantah dengan tegas bahwa dirinya dicopot oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM gara-gara tidak berpartisipasi pada acara launching BLUD.

Saiful mengaku tidak tahu. SMK Penerbangan tidak masuk ke dalam 68 (ditulis 86) sekolah yang tergabung dalam BLUD. Jadi, ia tidak mengerti soal kontribusi yang diberitakan tersebut.

"Itu fitnah. Saya membantah tegas pemberitaan itu, semuanya tidaklah benar seperti yang diberitakan," kata Saiful.

Dikatakannya, saat itu dirinya berada di lokasi dalam persiapan launching BLUD di SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh. Lalu pada pukul 23.30 WIB saya ditelpon oleh kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Muksalmina, S.Pd., M.Si untuk kembali ke sekolah.

"Selanjutnya saya sendiri kembali ke sekolah yang berlokasi di kawasan Blang Bintang Aceh Besar dan saat itu beliau sudah berada di tempat," ujarnya.

Mereka melakukan sidak atas berbagai kejadian dan masalah yang selama ini kerap terjadi di SMKN Penerbangan Aceh. 

"Saya akui sebagai pimpinan di sekolah tidak mampu bekerja dengan baik dan ini adalah kelemahan saya, sehingga saya terima dengan lapang dada atas kebijakan ini," ucapnya.

Saiful menjelaskan, malam itu juga Muksalmina menanyakan kepada saya, apakah diberhentikan jadi kepala sekolah atau mengundurkan diri.

Jadi, ia mengambil sikap mengundurkan diri secara baik-baik. Kemudian disodorkan secarik kertas untuk membuat pernyataan surat mengundurkan diri yang ditandatangani diatas materai.

"Kalaupun dalam pemberitaan ditulis atas paksaan dari Kabid GTK tidaklah benar. Saya tidak tahu hal itu dan sama sekali bukan keluar dari ucapan saya," tuturnya.

“Apalagi disangkut pautkan gara-gara tidak berpartisipasi untuk menyumbang dana pada acara BLUD. Semuanya adalah fitnah belaka apalagi mencemarkan nama baik Kadisdik Aceh,” katanya.

Saifullah meminta kepada wartawan yang mewartakan berita tersebut agar mau mengoreksi, karena ia mengaku sama sekali tidak melontarkan pernyataan tersebut.

"Tolong wartawan yang menuliskan berita di media itu dikoreksi, karena sama sekali saya tidak pernah melontarkan ucapan tersebut. Sebagai bawahan saya sangat menghargai semua kebijakan pimpinan. Mohon maaf sudah terjadi keresahan kekeliruan atas pemberitaan itu," kata Saifullah.

Seperti diberitakan di salah satu media online tertanggal 19 Maret 2023 telah menuliskan berita berjudul : "Alhudri Pecat Kepala SMKN Penerbangan, Konon Gara-Gara tidak Berpartisipasi pada Acara Launching BLUD."

Dan berita lainnya tayang 20 Maret 2023 berjudul : “Kepala SMK Penerbangan Aceh Dipaksa Teken Surat Pengunduran Diri Tengah Malam, karena tak Mau Setor?

Saifullah membantah dengan tegas kedua berita tersebut, dan menyebut kedua berita itu adalah fitnah.[*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda