Pengguna jasa pelabuhan Ulee Lheue lakukan pengecekan secara mandiri dengan Termometer Inflaret, di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (12/3/2020). [Foto: Indra Wijaya/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, M. Isa, mengarahkan kepada seluruh pengguna dan awak kapal pelabuhan untuk selalu mengecek suhu badan mengguna Termoter Inflaret di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (12/3/2020).

“Kita arahkan untuk selalu mengecek sendiri suhu badan mereka di pelabuhan,” ujar Isa.

Ia juga mengintruksikan kepada petugas yang ada di sana untuk tidak berhenti menanyakan kondisi penumpang maupun awak kapal.

“Petugas yang berjaga jangan berhenti menanyakan kondisi penumpang yang akan berkunjung ke Pulau Sabang,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, semenjak mewabahnya virus corona di Wuhan, China, jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang sedikit menurun. Ia mengharapkan, setelah ada alat pengecekan suhu badan tersebut, jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat.

“Semoga dengan adanya alat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Sabang bertambah,” harapnya.

Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Fery Irawan mengajak peran serta dari masyarakat untuk lebih intensif mengecek suhu tubuhnya.

“Peran serta dari masyarakat juga sangat penting,” katanya.

Ia mengatakan, meskipun pelabuhan Ulee Lheue bukan pelabuhan yang lalu lintasnya langsung ke luar negeri, akan tetapi demi pencegahan deteksi dini virus corona di kalangan masyarakat mereka menghadirkan alat tersebut.

“Kita tetap melakukan pencegahan dini. Meskipun pelabuhan kita tidak langsung melakukan perjalana ke luar negeri, namun kita tetap menghadirkan alat pendeteksi suhu panas yang bagus,” ungkapnya.

“Ini sifatnya tidak wajib. Namun kita mengharapkan masyarakat agar lebih berinisiatif mengecek kondisi tubuhnya,” pungkasnya. (IDW)