kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kepala BPS Aceh Kunjungi Petugas Susenas di Pidie

Kepala BPS Aceh Kunjungi Petugas Susenas di Pidie

Jum`at, 09 Maret 2018 11:03 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Sigli - Kepala BPS Aceh, Wahyudin bersama rombongan kamis(08/03/2018) mengunjungi petugas lapangan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dalam rangka supervisi lapangan di Gampong Geunteng Barat, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.

Rombongan Kepala BPS Aceh itu turut didampingi beberapa orang pegawai BPS Kabupten Pidie. Di sela-sela kunjungan itu  Kepala BPS Kabupaten Pidie,  Munir Ilyas. mengatakan bahwa supervisi ini perlu dilakukan untuk melihat langsung cara petugas bekerja serta untuk mengetahui kendala-kendala baik teknis maupun teknis yang dihadapi petugas di lapangan.

Supervisi bertujuan untuk mensupport petugas agar lebih bersemangat dalam bekerja sehingga berdampak positif terhadap kualitas data.

Menurut Munir, data yang dihasilkan dari Susenas Maret ini manfaatnya sangat besar bagi pemerintah dan masyarakat, karena outputnya nanti akan menyajikan keadaan sosial ekonomi masyarakat serta indikator-indikator hingga ke level kabupaten/kota. 

Kepala BPS Kabupaten Pidie, Munir mengingatkan kepada petugas agar serius dalam mewawancarai responden. Sebab jika salah dalam bertanya, maka akan salah juga responden dalam memberi jawaban sehingga hasilnya akan bias. "Kita optimis dan yakin bahwa petugas BPS di lapangan akan melakukan perkerjaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

Mereka yang kita terjunkan ke lapangan adalah orang-orang berintegritas serta berpengalaman dalam berbagai survei BPS sebelumnya juga mereka sudah dilatih selama empat hari untuk memahami dan menguasai konsep dan definisi dalam survei. Munir berharap agar siapa saja yang terpilih menjadi responden Susenas, agar melanyani dan memberikan petugas apa adanya tanpa dilebih-lebihkan dan dikurang-kurangkan. Dalam melakukan petugas BPS sama sekali tidak memungut bayaran dalam responden demikian pungkasnya (*)

Keyword:


Editor :
Ampuh Devayan

riset-JSI
Komentar Anda