kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kepala BPKA Optimis Kabupaten Kota di Aceh Bisa Atasi Defisit

Kepala BPKA Optimis Kabupaten Kota di Aceh Bisa Atasi Defisit

Minggu, 23 Oktober 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Azhari, SE, M.Si. Ak. Foto: Humas Pemerintah Aceh


DIALEKSIS.COM | Aceh - Beberapa daerah di Provinsi Aceh mengalami defisit anggaran tahun 2022. Diantaranya ada Kota Banda Aceh, Sabang, Langsa, dan Aceh Utara. 

Merespon hal itu Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Azhari, SE, M.Si. Ak menyatakan, defisit sebenarnya bukanlah sebuah permasalahan fatal, sepanjang bisa ditutupi dengan sumber pendanaan di luar pendapatan lain, misalnya dari SILPA, pinjaman atau dengan menjual investasi.

Hanya saja, kata dia, ketika defisit tak mampu diatasi dalam setahun, maka defisit akan terus terjadi melintang-lintang sehingga dikhawatirkan sulit mencapai surplus. 

"Makanya kita lihat dulu bagaimana defisitnya, yang tidak boleh itu defisit yang tidak ada sumber pembiayaannya," jelasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (23/10/2022).  

Ia menambahkan, kabupaten kota yang mengalami defisit itu lagi proses APBK Perubahan, jadi kepala daerah wajib menyelesaikan masalah anggaran itu jika mengalami defisit yang tidak ada sumber pembiayaannya. 

Ia menyarankan, daerah yang masuk ke dalam daftar defisit anggaran, diminta untuk melakukan evaluasi dan memetakan belanja mana saja yang bisa dirasionalisasikan untuk dilakukan penghematan. 

Namun, di balik masalah itu semua, pihaknya optimis daerah yang mengalami defisit bisa keluar dari zona defisit selama adanya Goodwill dari pemerintah daerah itu sendiri. 

"Kita sudah minta daerah untuk menyelesaikan defisitnya kalau ada, serta menyampaikan pemahaman kepada mereka agar memprioritaskan kepada kegiatan yang tidak menimbulkan defisit," jelasnya. (Nor)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda